Suasana kediaman keluarga Jaejoong di pagi hari ini sangatlah heboh.
Hanya ada bukde Hanna--istri pakde Heechul--, nenek, Bi Taeyeon dan Mba Sana. Sedangkan perempuan lainnya berada di tempat berlangsungnya resepsi, menginap sejak malam.
"TAEHYUNG! BOBBY! BANGUUUUN!" Seperti biasa, kerbau di masing-masing keluarga yang masih tidur pulas ketika yang lain bahkan sudah siap dengan pakaian formalnya masing-masing.
"Taeyong sarapan dulu,"
"Buset Yong, mantu idaman ya." Taeyong langsung menoyor kepala Bobby yang sedang berkomentar karena Taeyong ditawari untuk sarapan oleh ayah Jaejoong.
"Etdah Ru, item-item. Lo mau kondangan atau ngelayat?" komentar Mingyu saat melihat anak bungsu dari Heechul cees baru saja turun dari lantai dua.
"Gue sih bajunya doang kak yang item, emangnya elo. Sampe ke kulit." Haruto langsung kabur saat melihat Mingyu yang sedang ancang-ancang akan melemparkan sendok kepada Haruto. "AYAAAAH MASA AKU MAU DILEMPAR SENDOOK."
"Pantes adek gue hobi banget ngadu, didikan elo toh." komentar Taehyung, mengingt Ella yang belakangan ini sering banget mengadu kepada ayahnya jika diganggu oleh Taehyung.
"Ogi mana?"
"Nek cucunya kan banyak, masa yang dicari cuma Bang Suga."
"Nenek gak liat Ogi, takutnya itu anak keselip dimana gitu."
"Coba Ru, cari di kolong kulkas," titah Seokjin yang sedang sarapan "curiga ada disitu gue."
"Asek, calon manten. Udah siap belom nih buat ijab kabul?" goda Hanbin saat melihat Namjoon yang sudah siap dengan pakaian rapinya
"Awas kak gerogi, kalo tiga kali salah, nanti nikahnya ga jadi." saut Jungkook--kekasih Dahyun-- yang kebetulan dipaksa ikut bergabung di acara nikahan Namjoon.
Jinhwan yang berada di dekat Jungkook jelas langsung menoyor kepala Jungkook, "Lo kata sholat apa. Tiga kali salah, harus ambil wudu lagi."
"WOY NAMJOOON, SINI AING AJARIN DULU IJAB KABUL YANG BAIK DAN BENAR." Suara Mang Baek langsung menggelegar memanggil Namjoon yang sedang duduk tegang di sofa dekat Seokjin dan Suga "Sekalian sama si Bobby."
"Udah hafal guemah," saut Bobby yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Jangan sombong lo! Itu udah di salip sama Namjoon," balas Seokjin sembari melempar potongan sosis pada Bobby "gue salip juga nanti nih."
"HAHA!" Bobby tertawa terpaksa "cuma ada 2 kemungkinan kalo lo nikah dalam waktu dekat sebelum gue.
"Pertama elo sama Sowon ketangkep mesum di hotel, kedua Sowon udah ISI-AAAAA SAKIT ANJIIIR IYA AMPUUN AMPUUUN"
"Bobby tuh ya, selain kelakuannya yang kotor. Mulutnya juga gak kalah kotor emang." Mingyu mengangguk setuju atas perkataan Taeyong.
"Tae, yang di sana udah pada beres belum?"
"Ntar, aku telpon Yerin dulu." jawab Taehyung atas pertanyaan dari Pakde Byungman--papah dari Seokjin dan Teh Jiwon--.
💸
"ELLL, JANGAN GULING-GULING DI LANTAI" teriakan Dahyun langsung menggelegar saat melihat adik sepupunya sedang tidur-tiduran di lobi hotel.
Ella segera berdiri dari posisinya yang sedang terlentang di atas lantai, "Rohee ayok kita keluar."
Jennie, Yerin, Chaeyeon, Teh Jiwon, Dahyun, dan Ella mereka memilih untuk menginap di hotel untuk menemani Jeongyeon dan Rohee.
Wendy kekasih dari Suga, Sowon kekasih dari Seokjin, lalu Jisoo, Hayi dan Ahra jejeran calon mantu Pakde Heechul pun ikut menemani mereka.
"Makasih ya, Jennie, Yerin, Chaeyeon." Jeongyeon yang sudah siap dengan gaun putih rancangan Jennie memang sudah berusaha menahan tangisnnya, bahkan dari malam. Saat semuanya sedang kumpul bersama.
"Kak Jeong kan juga kakak aku," jelas Jennie sembari mengelus-elus pundak Jeongyeon "kita keluarga."
"Jeongyeon, kalo di keluarga Om Heechul tuh kaya Mba Sana. Wakil ketua power ranger," komentar Jisoo yang memang kebetulan sedang berada di dekat mereka
Jennie menggeleng tak setuju, "Kak Jeong ketua power ranger," jelas Jennie "kan kalo di Jaejoong cees gak ada bundanya."
Hayi yang sedang meminum teh hangat langsung tersedak saat mendengar perkataan teman SMAnya itu, "Buset Jen, makin hari makin pedes ya."
"Sama kaya lo." balas Jisoo sedangkan Hayi hanya menyengir saja.
"Hayi tuh gak ada niatan putus apa sama Hanbin?" tanya Teh Jiwon yang baru saja bergabung bersama Sowon "kasian teteh tuh liat stok sabar kamu yang menipis hanya karena hal tidak penting sejenis Kim Hanbin."
"Buset Teh, masih aja sensi sama A Mbin," komentar Dahyun dan disusul tawa Yerin yang pecah.
"Di kampus juga Bu Ji-- eh Teh Jiwon maksudnya, sensi banget sama si Hanbin."
"Hidupnya memang sangat cocok untuk di umpati sih," gumam Wendy kekasih Suga, yang kebetulan sering berumpa dengan Hanbin di studio.
"Tapi Teh, banyak-banyak bilang amait-amit." saut Sowon "Anaknya jadi kaya Hanbin kan bahaya."
Semua yang berada di ruangan tersebut dengan kompak mengangguk, "Mending kalo pinternya yang nempel, lah kalo kelakuannya gimana?" saut Ahra, kekasih dari Donghyuk.
"Amit-amit amit-amit," gumam Teh Jiwon mengelus-elus perutnya yang masih terlihat rata.
"Permisi," seorang dari pihak event organizer tiba-tiba datang mengintrupsi mereka "kita sudah harus berangkat menuju tempat resepsi."
💸
"SAAAAAH!" teriakan Taehyung, Hanbin dan Mingyu langsung menggema saat Namjoon yang baru saja berhasil melakukan ijab kabul.
Sekarang, Namjoon sedang berdiri menunggu mempelai wanita datang.
"Elo ngapain disini anjir?" Mingyu memprotes kepada Haruto yang tiba-tiba saja berdiri berjejer bersama dengan ia, Taeyong, dan Taehyung.
"Kak Yerin nanti sama Kak Tetet, Kak Chae entar sama Kak Item, Teh Jejen sama Kak Taeyong, gue sama Ell. Kasian gak ada pasangannya," jelas Haruto dan langsung mendapatkan dorongan dari Mingyu agar menjauh.
"Gak perlu, Ella sama ayah." Haruto hanya merengut sebal, memilih kembali berdiri di dekat Hanbin.
Acara resepsi pernikahan Namjoon dan Jeongyeon memang hanya mengundang keluarga, kerabat, dan beberapa kolega bisnis Namjoon saja. Pernikahan mereka bahkan berlangsung dengan tema outdoor di sebuah restoran yang sengaja disewa oleh Namjoon.
Tepuk tangan dari para hadirin langsung bergemuruh saat melihat mempelai wanita yang datang, dengan Ella dan Rohee yang berjalan di depan Jeongyeon. Sedangkan Jennie, Yerin dan Chaeyeon dengan kompak berdiri berjejer memegang dress Jeongyeon yang menjuntai kebelakang.
"Welcome," bisik Namjoon saat Jeongyeon berada tepat berdiri di hadapannya.
Sedangakan Yerin dan Chaeyeon sudah berjalan mendekat pada pasangannya masing-masing, dengan Jennie yang menatap heran kepada Taeyeong yang berdiri diantar Taehyung dan Mingyu.
Susana sejuk dengan matahari yang hangat menjadi saksi bisu dari akhir perjuangan Namjoon.
Sulung keluarga Jaejoong itu telah berhasil sabar menunggu.
Menunggu waktu indah yang akan datang.
Dan waktu tersebut datang saat ini.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
KIMrich✓
Fanfiction[KIMcheees Series] Uang bukan lagi segalanya Uang terlalu biasa bagi mereka Keluarga bahagia Kekayaan yang mereka inginkan Sesungguhnya