The Wedding

4.4K 570 51
                                    

"Beneran gak perlu dirayain?" tanya Namjoon entah yang keberapa kalinya pada Jeongyeon.

Dan untuk yang kesekian kalinya pula Jeongyeon menggelengkan kepalanya, sebagai jawaban.

"Beneran?"

"Iya ...."

"Kamu yakin?" Jeongyeon langsung menatap tajam pada Namjoon karena terlalu malas untuk menjawab lagi.

"Ah ... oke," gumam Namjoon yang tak lagi membahas tentang resepsi pernikahan.

"PAPAAAAAAH," teriakan Rohee yang baru saja keluar dari kamarnya langsung memenuhi ruang makan apartemen Jeongyeon "Papah salapan disini?"

Namjoon langsung mengangkat Rohee agar duduk di pangkuannya, "Anak Papah tidurnya nyenyak ga? Waktu malem mimpi indah?"

Rohee langsung mengangguk antusias saat mendengar pertanyaan dari ayahnya, dan langsung menerima segelas air mineral dari Jeongyeon.

"Papah salapan di sini?" tanya Rohee dan dijawab anggukan oleh Namjoon, "oke bial Lohee yang masak."

Rohee langsung melompat dari pangkuan Namjoon dan segera bergegas menuju dapur, bersama dengan Jeongyeon.

"Sayang, hati-hati." kata Namjoon memperingati Rohee yang sedang memegang pisau.

"Ini ngga tajam Papah," jelas Rohee melihatkan pisau plastik yang hanya bisa untuk memotong sosis.

💸

Selepas sarapan, Jeongyeon langsung merapikan tumpukan piring dan menyimpannya di wastafel.

"Kamu mandiin Rohee gih," titah Namjoon saat melihat Jeongyeon bergegas mencuci piringnya "biar aku yang nyci ini."

"Gak usah di-" perkataan Jeongyeon langsung terhenti karena Namjoon membungkamnya langsung dengan bibirnya.

"Udah sanaaa," tegas Namjoon sedikit mendorong Jeongyeon agar segera menyusul Rohee. Sedangkan Namjoom langsung mengerjakan pekerjaan yang tadi akan dikerjakan oleh Jeongyeon. Mencuci piring.

Selesai mencuci piring, Namjoon langsung merapikan ruang keluarga, membersihkan lantai dengan vacuum cleaner.

Namjon di rumah bukan jenis manusia yang suka membersihkan rumah, jangankan mencuci piring. Tempat tidurnya saja dibereskan oleh asisten rumah tangga.

"PAPAAAAAH,"

Namjoon langsung tersenyum, merentangkan tangannya dan disusul oleh Rohee yang berlari menuju pelukannya.

"PAAAAH-"

"Bicara pelan-pelan, nanti tenggorokanmu sakit." sela Namjoon memperingati Rohee.

"Maaf Papah," gumam Rohee "Papah kita mau kemana?"

"Jalan-jalan?" tanya Namjoon sebagai tanggapan dari pertanyaan Rohee.

"Yeeeeey," sorak Rohee bahagian "Aku mau beli boneka ya Paaah."

Namjoon langsung mengangguk, dan setelah itu tertawa saat melihat anaknya bersorak bahagia.

💸

"Boneka kamu udah banyak di rumah," kata Jeongyeon tegas saat Rohee sudah berlari dengan antusias memasuki area toko mainan.

KIMrich✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang