[TAHAP REVISI]
Note:
Bagi yang udah baca tapi kosa kata atau tanda baca dalam ceritanya sedikit berbeda. Jangan bingung, ceritanya tetap sama tidak ada yang berubah cuman bedanya hanya memperbaiki kosa kata dan tanda bacanya saja yang sedikit berbeda dari sebelumnya.
______________
"Lo kenapa nggak mau ketemu gue Nett?" tanya Aldenn.
"Lo siapa?!" ketus Netta sembari menatap Aldenn dengan sangat datar seperti biasa.
"Gue cowok yang lo tolak mentah-mentah." jawab Aldenn yang langsung di dengar oleh semua murid di dalam kelas itu. Mereka langsung membuka Aplikasi di ponselnya untuk mengenang kejadian langkah.
"Kolerasinya?" tanya Netta menaiki satu alisnya.
"Nggak ada hubungannya kek lo ama gue nggak ada hubungannya." jawab Aldenn dengan tersenyum miris.
Murid yang berada di dalam kelas hanya cengok memperhatikan 2 human yang sedang berbincang. Ada sebagian yang mempaparazi, ada juga sebagian yang membuat status di sosmed dan sebagiannya tidak peduli. Nanti siang pasti menjadi trending topick di sekolah.
"So?" tanya Netta.
"Gue kesini mau minta maaf atas ucapan gue yang asal ceplas-ceplos yang lo omongin kemaren," jawab Aldenn.
"Oh." Netta hanya ber 'oh' ria.
"Jadi gue mau traktir lo di kantin sebagai permohonan maaf gue Nett," ucap Aldenn.
Netta pun langsung mendapatkan ide. "Gue mau lo traktir teman gue satu kelas." kata Netta membuat Aldenn langsung membulatkan matanya.
"Lo aja yang gue traktir." tolak Aldenn halus.
"Ya udah kalo lo nggak mau gue nggak bakal balas chattan lo," ucap Netta santai.
"lah kok gitu sih, yaudah gue traktir teman lo satu lokal." ucap Aldenn pasrah.
"Yakin?" tanya Netta meyakinkan Aldenn.
"Iya demi lo apa yang nggak." jawab Aldenn. Netta pun langsung berdiri dan memanggil temannya untuk berkumpul.
"Woy!! teman-teman gue mau ngasih tau kalo kak Aldenn mau traktir kalian semua di kantin sepuasnya!" ucapan Netta sontak membuat satu kelas riuh bertepuk tangan dan pergi menyerbu kantin.
"Nett benaran nggak nih kalo kak Aldenn traktirnya?" tanya Olivia memastikannya.
"Iya kok." jawab Netta santai.
"Ok dah gue mo nyerbu kantin nih!" kata Resa langsung menarik tangan Olivia.
"Nett lo nggak ngantin?" tanya Aldenn yang masih betah duduk di samping Netta.
"Gk." jawab Netta singkat.
"Nyesal gue ngomong traktir tadi, semoga aja duit gue cukup bayar semuanya." batin Aldenn.
"Kalo nyesal bilang nggak usah ngomong di dalam hati," ucap Netta membuat Aldenn yang di samping Netta langsung menoleh cepat ke arah Netta.
"Lo bisa baca pikiran orang ya?" tanya Aldenn memastikannya. Takut ketahuan jika Aldenn menyesal mentraktir Netta tadi membuat harga diri dia sebagai most wanted sekolah hancur gara-gara Netta bisa membaca pikiran Aldenn.
"Menurut lo aja gimana?" tanya balik Netta.
"Harus hati-hati nih gue, jangan sampe dia baca pikiran gue." batin Aldenn.
"Nggak perlu hati-hati kok, gue juga udah tahu." jawab Netta membalas batin Aldenn tadi.
"Kok lo tau sih?!" tanya Aldenn kesal.
"Kan gue udah bilang menurut lo aja gimana." jawab Netta masih menatap Aldenn.
"Hancur reputasi gue njirr. Baru kali ini gue ketemu cewek yang beda sama yang gue phpin dari sebelumnya." batin Aldenn.
"Hancur ya hancur aja reputasi lo nggak usah sok mau nutupin. Apa kata lo? gue beda ama yang lain hahah. Emang sih gue beda ama yang lain nggak mudah suka sama lo!" jelas Netta membalas batin Aldenn.
"Kok lo tahu lagi sih?!" tanya Aldenn tampak frustasi.
"Nggak ada pertanyaan lain selain itu?" tanya balik Netta.
"Gue balik ke kelas dulu Nett." pamit Aldenn kepada Netta.
"Jangan lupa bayar di kantin!" teriak Netta kepada Aldenn.
"Iya gue nggak lupa kok." ucap Aldenn dan langsung keluar kelas Netta dan pergi menuju kantin.
"Hahahaha Ogeb benar tuh orang. Nggak mikir dulu siapa yang di hadapi dia."
______________
Hy Readers☺
Gimana dengan ceritanya?
sorry kalo ceritanya gk bagus.
Jangan lupa Vote And spam comment ya!
Follow dulu sebelum baca karena ada bagian yang di privat jadi harap follow terlebih dulu.
IG:@nshl01_02
KAMU SEDANG MEMBACA
DETTA
Teen Fiction[[Sebagian Part Di Private]] "Ini pembuktian lo kan?" tanya Netta sambil berusaha menahan air matanya yang sebentar lagi ingin keluar. "Netta...." ucap Aldenn terkejut dan joy juga terkejut dengan kehadiran Netta. langsung saja Aldenn berdiri begitu...
