part 1

2.9K 128 12
                                    

Note:
Karena cerita ini dalam tahap revisi
Jika ada tanda baca atau kalimat berulang
Coba di refresh kembali ceritanya atau hapus terlebih dahulu cerita ini dari daftar perpustakaan
Setelah itu, tambahkan kembali ceritanya ke daftar perpustakaan/ Reading list.
Selamat membaca

________________

Author Pov

KST

Pagi yang cerah membuat semua orang melakukan kegiatannya atau aktifitas nya sehari-hari, tapi tidak dengan seorang gadis yang masih tidur di kasur nan empuknya itu. Tiba-tiba Ponsel gadis tersebut berbunyi.

"Aiissh... siapa sih yg nelpon pagi gini?!" kata gadis tersebut berteriak sambil meraba-raba kasurnya untuk mencari ponselnya.

"Sapa lo?!" kata gadis tersebut dengan suara parau khas orang bangun tidur.

"...."

"oh... Papa...." jawab gadis itu dengan lesu.

"...."

"APA?! Netta nggak mau Pa, Netta malas sekolah lagi, Netta kan udah S2 kenapa harus masuk SMA lagi sih." jawab gadis itu tak percaya apa yang tadi barusan ia dengar.

Iya gadis itu adalah Allnetta Marva Colliventyn kalau namanya di korea Park chaeri. Dia gadis pintar, cantik, tinggi, putih, dan imut tetapi semua tentang kelebihannya itu tertutupi dengan sikap nya yang dingin dan cuek. Ia tidak suka ada lelaki yang mendekatinya hanya memanfaatinya saja dan jika ada wanita yang berteman dengannya hanya memandang status ekonomi keluarga Netta. Dia tidak akan segan-segan membuat hal yang diluar batasnya.

Netta tinggal di korea bersama ibu angkatnya yang bernama Clarren andeya brahamm kalau di korea namanya Park Chaera, ibunya ini selalu perhatian dan sayang kepada Netta karena, Netta tidak mempunyai Mama, Mamanya meninggal dunia sejak Netta menginjak smp kelas 1. Jadilah deya mengangkat Netta menjadi anaknya di korea. Back topick

"...."

"Ok. Netta ke indonesia besok." putus Netta langsung menutup panggilan tersebut dan meletakkan ponselnya di nakas.

"Ini emangnya jam berapa sih kok kata Papa siang. Gue berasa ini masih subuh dah." ucap Netta sambil mengambil ponselnya di nakas yang ia letakkan tadi. Pas saat dirinya melihat jam di ponselnya, matanya terbelalak melihat sekarang sudah jam 11 siang.

"Wadaw!  mantul benar dah gue bangun jam segini." teriak Netta membuat ibu angkatnya terkejut berada di ruang tamu. Deya ibu angkatnya Netta langsung pergi ke kamar Netta, untung saja kamar Netta tidak terlalu jauh.

Tok...tok...tok....

"Netta kamu kenapa nak? kok teriak-teriak sampai terdengar ke ruang tamu." ucap Deya sedikit teriak supaya bisa terdengar oleh Netta

"Netta gapapa bu! Netta cuman terkejut melihat jam sekarang udah jam 11 siang."  teriak Netta lagi tapi tidak terlalu kuat seperti tadi.

"Ohw begitu kirain ada apa." jawab Deya. Setelah mendengarkan jawaban Netta, Deya langsung meninggalkan kamar Netta.

"Gila dah gue teriak ke dengaran sampe ke ruang tamu." gumam Netta turun dari ranjang dan menuju ke kamar mandi.

"Lupain aja masalah tadi pusing lama-lama gue mikirnya. Yuhuuuuu i coming dunia." ucap Netta sebelum masuk ke kamar mandi.

30 menit kemudian....

Netta pun selesai melakukan aktifitas mandinya. Dia segera menuju ke ruang tamu tempat ibunya berada.

"Good morning mom." ucap Netta memeluk ibunya.

"Udah siang gini di bilang pagi aneh kamu ya." jawab Deya sambil geleng-geleng kepala melihat perilaku Netta kepadanya.

"Menurut Netta ini masih pagi bu karena Netta baru bangun hehehe." jawab Netta sambil menyengir. Netta pun melepaskan pelukannya dari ibunya tadi.

"Semerdeka kamu aja nak. Btw kamu kan belum makan, makan gih di meja makan udah di siapin makanan kesukaan kamu." ucap Deya. Setelah mengatakan itu, Deya ingin melenggang pergi ke luar rumah.

"Iya bu nanti Netta makan, ibu mau kemana?" tanya Netta kepada Deya.

"Ibu mau ke mall pengen belanja aja lagi penat pikiran nih." jawab ibunya dan ingin bersiap-siap pergi.

"Ohw... mau ke mall. Bu nanti malam Netta mau ngomong sama ibu ya, dan Netta minta izin ya bu pergi ke rumah  Fandy. Boleh kan?" tanya Netta kepada ibunya.

"Iya ibu izinkan kamu tapi jangan ke sorean pulangnya, jangan bandel lagi seperti dulu dan jangan cuek dan dingin sama orang lain." ucap ibu dengan kekhawatirannya. Deya takut kalau Netta seperti dulu lagi ya kata orang sih, dia itu dingin, cuek dan bad girls di sekolahnya. Tapi yang herannya kok Netta tidak dingin dan cuek sama ibunya? Kemungkinan karena sudah akrab jadi ya gitu tidak bakal dingin dan cuek.

"Iya ibu... Ibu percaya amat sama Netizen itu." jawab Netta setengah kesal dengan pernyataan bad girls itu.

"Percaya nggak percaya sama Netizen." ucap Deya pun pergi meninggalkan Netta dan menggunakan mobil favoritnya. Heran banget sama ibu-ibu sekarang pandai amat bawa mobilnya.

"Bodo amat dah mending gue makan. Perut gw dari tadi bunyi mulu dah." ucap Netta pergi ke meja makan.

___________

Siang ini Netta pergi ke rumah sahabatnya yang bernama Fandy Abasyya Ricolass Kalo di korea Namanya Jung jaemin dia sahabat Netta di korea yang mempunyai ketertarikan bagi kaum hawa yaitu Ganteng? Tidak usah ditanya lagi gantengnya gimana bisa melebihin taehyung BTS, tinggi? bukan lagi tinggi, Baik? Tidak usah diragukan kebaikannya lagi, Hobby nya itu lho yang bisa menambah reputasinya yaitu Basket. Dia adalah kapten basket di geng nya kemahirannya itu membuat dia menjadi kapten tim basketnya. Netta bertemu Fandy untuk berpamitan karena ia akan pulang ke indonesia. Sesampainya dirumah Fandy, Netta langsung menelpon Fandy.

"Fan bukain gerbang rumah lo nih, lo mau jiwa perusak gue datang hah?!" tanya Netta dengan nada kesal.

Netta kesal karena dari dulu pasti gerbang rumah Fandy selalu ketutup jika Netta datang ke rumahnya. Pernah sih 2 kali  Netta langsung tabrak saja gerbang rumah fandy karena buru-buru ingin bertemu Fandy. Alhasilnya Netta harus ganti rugi dan Fandy di omelin sama Mamanya karena perbuatan Netta yang terbilang luar biasa untuk di bilang sebagai kaum hawa. Back topick

"...."

"Gpl oyy!! mau rusak nggak nih gerb-"

==TBC==

DETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang