Part 19

834 64 13
                                    

READERS! TI ATI BACANYA
TYPO BERTEBARAN
SELAMAT MEMBACA:)

_________________

"Lo yang du-" ucapan Olivia terpotong oleh sapaan seseorang kepada Netta. Orang itu langsung duduk satu meja sama mereka. Dia Most wanted di sekolah Alllight School yah... siapa lagi kalau bukan Aldenn, Rava dan Rama.

"Hey Netta." sapa Aldenn kepada Netta.

"Hai Nett." sapa Rava kepada Netta juga. Netta tidak meng-indahkan sapaan tersebut dia mengabaikan sapaan dari mereka.

"Kak...lo kok nyapa Netta doang kitanya nggak sih?" tanya Resa terheran heran melihat tingkah laku seniornya.

"Lo siapa yang harus gue sapa?" tanya Aldenn balik.

"Gue Resa kak," jawab Resa dengan tampang polosnya.

"Hubungannya sama lo nyebut nama lo sama gue nyapa lo apa?" tanya Aldenn.

"Nggak ada hubungannya Denn. kek Resa sama Rava nggak ada hubungannya hahhahahha," jawab Rama ikut gabung berbicara.

"Bangsat lo semua!" jawab Rava ngegas.

"Santai njinkk, nggak usah ngegas juga," ucap Aldenn.

"Gimana gue nggak ngegas lo mojokin gue," jawab Rava dengan kesal.

"Itu mah derita lo Rav," jawab Rama dan beralih menatap makanan yang berada di atas meja.

"Gue boleh minta?" tanya Rama.

"Bo...lehh...kkkak," jawab Olivia gugup karena doinya minta makanan Olivia. Rama pun langsung mengambil makanan itu.

"Btw kalian ngapain di sini?" tanya Aldenn menatap Netta. Sepertinya itu pertanyaan yang seharusnya tidak untuk di jawab.

"Lo punya mata bisa lihat gue sama teman gue lagi ngapain!" ketus Netta dan menatap balik Aldenn.

"Lo lagi duduk di sini," jawab Aldenn.

"Kenapa nanya kalo udah tahu," ucap Netta dingin. Netta pun berdiri dan memanggil Resa.

"Res...Liv ayo kita ke bioskop." ajak Netta.

"Ayo Nett, ntar kita ketinggalan." ucap Resa sambil berdiri dan diikuti oleh Olivia.

"Hey kalian mau nonton apa?" tanya Aldenn yang menatap ke pergian Netta dan tersisa hanyalah sahabat Netta.

"Itu kak mau nonton if we were," jawab Resa dan meninggalkan starbucks dan diikuti oleh Olivia.

"Ram,Rav, kita nonton yuk!" ajak Aldenn.

"Mo nonton apa ferguso?" jawab Rama.

"Itu yang kata Resa tadi film if we were," ucap Aldenn langsung di setujuin oleh Rava.

"Yuk ah kita nonton. Yang bayarin Lo ya Denn," jawab Rava dan langsung di angguk kepala oleh Aldenn. Selagi itu untuk masalah pdkt, Aldenn mengeluarkan biaya berapapun asalkan ada Netta.

"Kalian mah mau ngejer gebetan makanya kalian mau nonton. Gue ngapain nonton kalo gue kagak ada gebetan?" tanya Rama.

"Lu mah nyari gebetan aja di dalam bioskop siapa tau dapet yang montok," jawab Aldenn asal berlalu pergi untuk membeli tiket.

"Benar tuh kata Aldenn kalo lo mau nyari yang lebih montok sama bohay mending lo pergi aja ke club banyak jalang kok," ucap Rava langsung lari takut Rama mengamuk.

"BANGSAT LO SEMUA!!!" teriak Rama dan mengikuti arah pergi Rava.

_____________

Bioskop

DETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang