Part 25

816 53 0
                                    

Perhatian!
Typo bertebaran hehehe
Selamat membaca:)


°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Aldenn pergi keluar restaurant. Dan Aldenn pergi menuju parkiran untuk mengambil mobilnya yang terpakir di kawasan Restauran Thie. Di perjalanan menuju pulang Aldenn hanya fokus mengendarai mobilnya. lampu lintas berubah menjadi merah. Mobil Aldenn pun terhenti karena lampu merah. pas Aldenn melihat ke arah luar jendela ia melihat seseorang yang ia kenal. Aldenn langsung mempertajam Penglihatannya karena di mobil itu kurang penerangan jadi sulit untuk Aldenn mengenali seseorang itu. Mobil tadi melaju pergi karena lampu lintas telah hijau. Aldenn yang penasaran sama pemilik mobil itu langsung mengikuti mobil itu dari belakang. Mobil yang diikuti Aldenn tadi berhenti di sebuah restaurant. Seseorang itu pun keluar dari mobilnya bersama seorang wanita kalo menurut Aldenn berbeda beberapa tahun umurnya sama Aldenn. Mereka menggunakan baju formal dan sesorang itu sangat romantis kepada Wanita itu. Seseorang itu adalah Papa Netta bersama seorang wanita.

"Itukan Papanya Netta ngapain Papa Netta sama mantan sahabat gue?" ucap Aldenn kebingungan melihat mantan sahabatnya itu bermesraan bersama papa Netta.

"Atau jangan-jangan dia mau meras Papa Netta. Nggak bakal gue biarin dia ngelakuin untuk yang ke dua kalinya," ucap Aldenn memperhatikan dua orang itu.

Flashback on

Aldenn sudah bersiap-siap ingin bertemu dengan sahabatnya di salah satu Cafe. Nama sahabatnya itu adalah Belinda Jaquenza Harvey di sapa akrab dengan Linda. Linda lebih tua dari Aldenn 3 tahun. Aldenn bergegas pergi keluar kamarnya .

"Mom, pa, Aldenn pergi keluar sebentar ya mau ketemu sama teman Aldenn," pamit Aldenn.

"Iya Denn, tapi ingat ya jangan pulang kemalaman," ucap Mommy Aldenn.

"Iya Mom." Aldenn berlalu keluar rumah dan pergi munuju bagasi mobilnya. Setelah Aldenn masuk ke dalam mobil Aldenn langsung menancapkan gas dan meninggalkan rumahnya.

_____________

Cafe

Aldenn memarkirkan mobil dan berlalu masuk kedalam cafe untuk menunggui Linda.

15 menit kemudian

Gantungan di pintu cafe berbunyi menandakan ada sesorang yang baru masuk ke dalam Cafe. Aldenn melihat Linda sudah datang. Linda melihat ada Aldenn langsung saja menghampiri meja Aldenn.

"Udah lama nggak nunggunya Al?" Linda langsung duduk di kursi berhadapan dengan Aldenn.

"Nggak terlalu lama kok Lin," jawab Aldenn.

"Ohw gitu lo udah mesan Al?" tanya Linda.

"Udah tadi gue juga udah pesan makanan seperti biasa." jawab Aldenn. pelayan datang membawa nampan berisi makanan dan minuman yang di pesan oleh Aldenn tadi.

"Silahkan di makan tuan," ucap pelayan berlalu pergi.

"Terima kasih." ucap Aldenn beralih menghadap ke Linda.

"Lin di makan makanannya," ucap Aldenn membuyarkan lamunan Linda.

"Oh...yyaa," ucap linda terbata-bata. keheningan pun terjadi mereka makan dengan hikmat tanpa ada yang mengobrol.

"Al gue mau ngomong sama lo," ucap Linda yang sudah selesai makan.

"Mau bicara apa?" tanya Aldenn.

DETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang