part 23

783 51 0
                                    

Perhatian!
Typo bertebaran hehehe:')

___________

"Nggak jadi gue nyepuinnya. Aha!! gue tahu ena-"ucapan terpotong oleh seseorang yang memberikan Aldenn minum. Orang itu adalah Siska.

"Nih Denn, aku beliin kamu minum. Di minum ya," ucap Siska sambil tersenyum manis.

"Gue nggak butuh!" ketus Aldenn datar malas melihat siska. Aldenn menyingkirkan botol minum yang diberikan oleh Siska.

"Aku udah cape-cape beliin kamu minum. Masa nggak kamu minum sih," protes Siska memberikan lagi minumnya ke Aldenn. Aldenn mengambil botol minum itu terus dia buang ke sembarang tempat. Siska yang melihat itu langsung sakit hati karena pemberian Siska tidak dihargain oleh Aldenn.

"Yang nyuruh lo beli sapa?" tanya Aldenn datar.

"Aku kan mau ngasih kamu minum. Kamu kan habis di hukum pasti kamu cape makanya Aku beliin kamu minum. Aku kan pacar kamu," jawab Siska .

"Ngaca njinkk! gue lihat lo aja eneg. Apalagi gue jadi pacar lo yang ada najis!" kata Aldenn kasar.

"Kamu jahat Denn, pasti ini semua gara-gara Junior kamu itu kan?" tanya Siska.

"Woy lo sadar, lo itu bukan pacar gue. Jadi jangan posesif sama gue. Apa lo bilang gara-gara junior gue? maksud lo Netta. Gue tuh suka sama Netta. Bukan Netta yang ganjen sama gue. Jadi lo jangan macem-macem sama Netta sampe lo gangguin Netta lo berurusan sama gue." jawab Aldenn dan meninggalkan Siska di lapangan.

"Awas aja lo Nett, tunggu aja pembalasan dendam dari gue." ucap Siska berlalu pergi.

_______________

Kantin

Netta berada di kantin bersama sahabatnya. Mereka mencari meja yang dekat sama dapur kantin. Untung saja ada meja kosong untuk mereka makan di sana. Meraka langsung menghampiri meja itu dan duduk di kursi.

"Kalian mau mesen apa? biar gue yang mesaninnya," tanya Olivia.

"Gue yang biasa aja Liv!"Jawab Resa bersemangat.

"Gue nggak." jawab Netta singkat.

"Yaudah, gue pesen dulu ya." ucap Olivia berlalu pergi.

"Nett gue boleh nanya nggak?" tanya Resa.

"Paan?" Netta beralih menatap Resa yang ingin bertanya.

"Lo sama kak Aldenn sudah sedekat apa?" tanya Resa penasaran dengan hubungan antara Aldenn dan Netta. kemarin ia melihat Netta di mobil Aldenn. Jadi ia penasaran hubungan Netta sama Aldenn sedekat apa.

"Nggak deket," jawab Netta datar berusaha sebaik mungkin di hadapan temannya.

"Masa sih kemarin aja gue lihat lo pergi sama kak Alden ye kan?" ucap Resa dengan tampang mesumnya.

"Ya, gue pergi sama dia ke rumah dia," ucapan Netta membuat Resa terkejut.

"WHATT THE FUCK!!!" teriak Resa.

"Woy sat! nggak usah teriak-teriak napa," seru Netta menyuruh Resa untuk tidak berteriak.

"Gue terkejut Nett, serius lo Kak Aldenn ngajak lo ke rumahnya. Baru kali ini kak Aldenn bawa cewek ke rumahnya. Kata temannya, kak Aldenn itu nggak pernah bawa cewek sembarangan masuk kedalam rumahnya," jelas Resa.

"Oh ya?" jawab Netta singkat karena sudah malas dengan topick pembahasan mereka.

5 menit kemudian

DETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang