Part 40

833 51 3
                                    

"Iya gue tadi main piano. Tapi Mike lo kan ketos kok bisa keliaran?"

"Kan tugas gue cuman mantau Nett. Cari tempat duduk yuk. Gue cape berdiri mulu nih." ujar Mike menarik tangan Netta untuk duduk di tempat Netta main gitar tadi.

"Enak banget lo jadi ketos cuma mantau,"

"Ya dongs. Hmm... Lo udah ada persiapan untuk tampil besok?" tanya Mike sembari menatap Netta.

"Udah kok, cuma gue bingung mau nyanyi apa,"

"Ohw gitu. Besok malam jangan lupa ya pakai baju yang khas indonesia,"

"Gue nggak punya baju khas indonesia atau kebaya,"

"Yaudah dress aja kalo gitu,"

"Hm." Netta hanya berdehem saja menanggapi ucapan Mike. Beberapa menit kemudian keheningan pun terjadi. Mike yang merasa atmosfer nya berbeda langsung saja beranjak dari duduknya dan pamit kepada Netta.

"Nett, gue keluar ya? gue mau mantau anak-anak. kalo ada apa-apa kabarin gue soon." ujar Mike sebelum Mike berlalu pergi keluar ruang musik.

"Gue ngapain ya? ah... mending gue ngantin aja tapi cari sobat gue dulu." Netta langsung menyambar gitarnya dan berlalu pergi menuju lokasi prom night tempat keberadaan temannya.




_________________

Cafe

"Mana nih orang yang ngirim pesan tadi. katanya ngajak ketemuan tapi dianya aja datang lama." gerutu Siska karena sudah menunggu tamunya hampir 20 menit.

"Kalo gini buang waktu gue aja."

Tak lama pintu Cafe terbuka dam muncullah sesosok wanita yang lebih tua dari Siska menghampiri meja Siska

"Kamu Siska kan?" tanya wanita itu dan langsung duduk berhadapan dengan Siska.

"Iya saya siska, anda tahu nama saya dari mana ya?" tanya siska kebingungan.

"Ohw perkenalkan nama saya Belinda Jaquenza Harvey kamu bisa panggil saya Linda. Saya kenal kamu karena anak pacar saya satu sekolah dengan kamu,"

"Ohw... kalo boleh tahu siapa nama anaknya?"

"Allnetta Marva colliventyn pasti kamu kenal dia,"

"Dia musuh saya. Emangnya ada apa anda menyuruh saya kesini?"

"Saya mau mengajak kerja sama yang menguntungkan kita berdua,"

"Maksudnya gimana ya? saya kurang mengerti maksud anda,"

"Kamu dekatin telinga kamu kesini biar saya bisikin rencana saya dan keuntungan kita berdua." ujar Linda menyuruh siska mendekatinya. Siska pun mendekati dirinya dan mendengarkan baik-baik rencana dan keuntungan dari rencana tersebut.

"Ohw jadi gitu rencananya. Saya ikut Rencana anda tapi kita harus sama-sama tanggung jawab jika ketahuan,"Siska kembali duduk seraya menyesap minumannya.

"Ok saya akan rencanain semuanya. Kamu tinggal cari orang yang mau disuruh,"

"Sip, tapi kapan kita mulai rencananya?"

"Selesai acara promnight kamu. Pas selesai promnight kamu, kita ketemuan di Cafe dekat sekolah kamu yang arahnya menuju taman,"

"Siap."

"Saya tunggu ya, saya pamit pulang dulu see you next time." Linda beranjak dari tempat duduknya menuju ke kasir untuk membayar makanan dan minuman siska. Setelah itu Ia berlalu pergi meninggalkan Cafe begitu juga dengan Siska pergi meninggalkan Cafe.

DETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang