V sedang berada disalah satu ruangan di apartemen yang dia miliki, suasanaya begitu sunyi dan sepi hanya terdengar deru nafas V yang terengah-engah.
Drrtttt....
Drrrttttt.....
Dering ponselnya berbunyi nyaring, V menghentikan kegiatan sejenak lalu meraih ponselnya. Dan menggeser icon hijau di ponsel lalu menspeaker panggilanya.
"Halo!?" -ucap V menjawab panggilanya.
"Pesta akan dimulai lusa!!" -ucap J diseberang to the point tanpa basa-basi.
"Eoh" -jawab V singkat.
"Aku kirimkan detailnya di emailmu sekarang, periksalah!!" -jelas J dan segera menutup panggilanya sepihak.
V segera memeriksa emailnya lewat ponsel, membaca dengan seksama isi email tersebut dan mengangguk-anggukan kepalanya menandakan V mengerti isi email yang dikirim oleh J, lalu setelah itu melanjutkan kembali kegiatan yang sempat tertunda, treadmil.
___________________
Jungkook sedang berada di mansion mewahnya, tepatnya berada didalam ruang kerjanya sambil menikmati segelas vodka yang tergenggam erat ditanganya.
Tidak lama salah satu anak buah jungkook mengetok pintu ruang kerja jungkook. "Masuk!!" -ucap jungkook datar.
Anak buah jungkookpun masuk kedalam dan memberi hormat kepada bosnya itu. "Bagaimana?? Apa kau sudah menemukan penguntit yang dimaksud oleh jisung??" -tanya jungkook sambil melirik ke arah anak buahnya dengan tajam.
"Maaf bos..." -ucap anak buah jungkook penuh sesal. Mendengar ucapan anak buahnya jungkook mengeram marah gelas vodka yang dia pegang langsung dia lemparkan ke arah anak buahnya dan tepat mengenai kening anak buahnya hingga berdarah.
"Temukan penguntit sialan itu, jangan kembali kalau kau tidak menemukanya!! Kalau sampai terjadi sesuatu pada sohyun..." -jungkook tersenyum menyeringai. "..... maka aku akan membunuhmu dan seluruh keluargamu hingga tak bersisa"
Bukan hanya darah segar yang menghiasi wajah sang anak buah, keringat dingin pun juga ikut menghias diwajah anak buah jungkook itu. "Pergilah!!" -usir jungkook kepada anak buahnya.
Anak buah jungkook itupun membungkukan badanya sebelum berlalu dari ruangan jungkook.
Jungkook sungguh kesal dan juga marah saat jisung bercerita bahwa ada seseorang yang selalu mengikuti sohyunnya. "Sial!! Siapa penguntit itu?? Apa mungkin musuhku??" -gumam jungkook menggeram.
______________________
Malam yang melelahkan itulah yang sohyun rasakan hari ini setelah melakukan operasi panjang. Sohyun sekarang sedang berada di ruang loker, melepas baju operasinya lalu menggantinya dengan baju casualnya beserta dengan jas dokternya, setelah berganti baju sohyun mendudukan dirinya dibangku panjang yang disediakan diruang loker dia menghela nafasnya panjang.
Sohyun melirik sekilas jam tanganya lalu bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan ruang loker, sohyun berjalan menuju lift lalu masuk kedalàm lift menekan tombol lantai teratas rumah sakit.
Ting
Pintu lift terbuka sohyun keluar dari dalam lift dan menuju kearah tangga darurat lalu menaiki tangga tersebut hingga kini dia berada di roof top rumah sakit.
Sohyun mengetuk-ngetukan jarinya pada pagar pembatas roof top, sekali lagi sohyun melirik jam tanganya lalu berdecak kesal. "Ck.. kemana dia lama sekali" -gumam sohyun.
Drtt...
Drtt...
Ponsel sohyun yang berada disaku jas dokternya bergetar, sohyun mengambil ponselnya dan melihat ada pesan masuk. Dengan segera sohyun membuka pesan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Or Love Me
Hayran Kurgu-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth -jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh -aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk Start : 11 Juli 2019 End : 15 Juli...