Udah siap buat chap ini?!....
Btw ini +2000 words loh... kalau gak comment and vote.. auto tampol... hahahahaha
_____________________________
Kim seokjin,
Pria itu baru saja datang ke rumah sakit dan langsung menuju ke ruanganya, entah kenapa hari ini perasaannya hari ini tidak enak seperti akan terjadi hal buruk namun entah apa??
Drrtttt....
Drtttt...
Ponsel seokjin berdering, seokjin menatap dingin pada nama pemanggil yang tertera di ponselnya.
"Mmmmmm" -seokjin mengangkat panggilan tersebut dan mengangkatnya dengan gumaman, tidak lama kemudian.
Brak....
Tiba-tiba saja seokjin membanting keras ponselnya, entah apa yang dia dengar dari sang penelpon itu yang pasti itu bukanlah sesuatu yang bagus. "Brengsek!!" -teriak seokjin murka.
Seokjin segera keluar dari ruanganya dan berjalan dengan sangat tergesa-gesa atau bahkan bisa disebut belari, seokjin terus saja berlari bahkan dia mengabaikan beberapa orang pekerja atau pasien rumah sakit yang menyapanya.
Begitu sampai didepan ruang operasi dengan nafas tersengal-sengal seokjin memperhatikan dua orang yang nampak begitu berantakan. Dapat seokjin kenali satu dari dua pria itu adalah joen jungkook, pria yang sohyun akui sebagai tunangananya meskipun seokjin sama sekali tidak mengakui hal itu, sedangkan pria yang satunya membuat seokjin terserang dejavu. Seokjin merasa pernah bertemu pria ini tapi dimana??
Seokjin melangkahkan kakinya mendekat kearah tiga orang pria yang sepertinya sedang berbicara serius, dapat seokjin dengar dengan jelas bahwa sohyun membutuhkan seseorang untuk mendonorkan darah padanya namun sayangnya stok darah dengan golongan O dirumah sakit sedang kosong.
Tiba-tiba saja pria yang membuat seokjin merasa dejavu itu mencengkram baju dokter choi dan.....
"Selamatkan dia sialan, atau aku akan membunuhmu disini sekarang"-seokjin melihat sorot mata yang menakutkan dari pria itu, saat pria itu mengucapkan kata-kata mengancam pada dokter choi.
"Aku akan mendonorkan darahku" -ucapan tiba-tiba seokjin membuat jungkook dan taehyung menatap dengan pandangan penuh tanya kearah seokjin.
"Dokter kepala" -sapa dokter choi sambil membungkukan sedikit badanya.
Seokjin mengangguk. "Golongan darahku O, aku akan mendonorkan darahku untuk sohyun" -ujar seokjin sebagai penegasan, sekaligus untuk menjawab pertanyaan ketiga pria yang berada didepanya.
Dokter choi mengangguk dan berniat masuk kembali keruang operasi bersama seokjin, namun saat seokjin baru saja melangkahkan kakinya tiba-tiba saja jungkook mencengkal lengan seokjin. "Kau siapa???" -tanya jungkook sinis.
Taehyung yang sudah melepaskan cengkramanya pada dokter choi hanya diam saja dan memandangi seokjin dengan pandangan tak terbaca.
"Bukankah harusnya aku yang bertanya padamu?!.. kau.. siapa???" -jawab seokjin tak kalah sinis. Dengan posisi masih menyekal lengan seokjin, jungkook tersenyum menyeringai mendengar pertanyaan seokjin.
"Aku??? Aku ada__________"
"Tunangan???......" -sela seokjin dengan nada bicara yang masih sinis juga disertai tatapan matanya yang menatap tidak suka kearah jungkook.
Seokjin menjeda ucapanya dan terkekeh remeh. "...... kau tahu?! Aku tidak peduli!! Karena apa?? Karena aku tidak pernah dan tidak akan pernah mengakui bahkan merestui pertunangan kalian" -sambung seokjin lalu menyentak tangan jungkook kasar dan melanjutkan langkah kakìnya menuju ke ruang operasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Or Love Me
Fanfiction-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth -jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh -aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk Start : 11 Juli 2019 End : 15 Juli...