Kill Me Or Love Me

23

Sohyun duduk didalam kursi penumpang depan mobil taehyung, yah.. Taehyung memaksa sohyun agar bersedia diantar pulang olehnya. Tentu saja sohyun sudah berusaha menolak namun taehyung memaksa sohyun. "Antar aku ke rumah sakit saja" -ucap sohyun yang diangguki oleh taehyung.

Selama perjalanan baik taehyung maupun sohyun hanya diam saja mereka berdua larut dalam pikiranya masing-masing. Tidak lama mobil yang dikendarai taehyung sampai didepan rumah sakit. "Terima kasih taehyung-ssi" -ucap sohyun sebelum akhirnya keluar dari mobil taehyung dan berjalan masuk kedalam rumah sakit.

Sedangkan taehyung masih menunggu hingga sohyun menghilang dari pandanganya baru dia menjalankan mobilnya. Taehyung memutuskan langsung kembali ke apartemen, dan tidak kembali ke tempat pesta untuk menjemput J, bukankah mereka datang bersama pulangpun harusnya bersama. Selama perjalanan kembali ke apartemen, otak taehyung sedang berpikir keras tentang apa yang dia bicarakan bersama dengan J saat sohyun pergi ke toilet tadi.

Flash back

Taehyung dan J menikmati hidangan yang disajikan setelah bertemu minhyuk, jangan tanya bagaimana takutnya minhyuk saat taehyung bertanya kenapa sohyun bisa ada di pestanya?? Minhyuk bingung harus menjawab apa, namun untungnya ada J yang membantu minhyuk mengalihkan pembicaraan hingga bisa membuat minhyuk bisa bernafas lega.

Mata taehyung terus melirik kearah pintu menunggu sohyun yang tak kunjung kembali dari toilet.

"Siapa yang akan menyangka bahwa minhyuk si bocah konyol yang merupakan pewaris tunggal lee group adalah salah satu anggota kita" -cerocos J sambil menikmati kudapannya.

Taehyung tidak menanggapi ocehan sama sekali matanya masih fokus ke arah pintu menunggu sohyunya. "V aku rasa.. Aku sudah menemukan solusi agar kau bisa bersama sohyun 24 jam" -celetukan J membuat taehyung menatap J dengan pandangan penuh tanya.

J membisikan sesuatu kepada taehyung dengan serius, taehyung mengangkat satu alisnya mendengar ucapan J.

"......... Bagaimana??? Kau mau???"

"Apa hubungan sohyun denganya??" -J mengangkat bahunya sebagai pertanda bahwa dia tidak tahu. "Entahlah.. Tapi aku rasa ini jalan yang terbaik jika kau ingin melindungi wanitamu" -jelas J

Flashback off

Taehyung menggelengkan kepalanya pelan haruskah dia menerima tawaran J itu atau justru menolaknya. Taehyung bingung.

________________

Sohyun menaruh gaun yang dia pakai tadi di dalam paper bag lalu menyimpanya dalam loker kerjanya, dan kembali menggunakan baju casualnya bersama dengan jas dokternya. Berjalan menyusuri lorong rumah sakit dan memeriksa beberapa pasienya sebelum dia kembali pulang.

"Suster sora.. Apa masih ada pasien lagi???" -tanya sohyun setelah memeriksa beberapa pasienya saat berjalan beriringan dengan jung sora, suster yang selalu menemaninya serta membantunya merawat pasien -pasienya.

"Tidak ada dokter. Ny. Shin tadi adalah pasien taerkhir kita" -jawab suster sora. Sohyun mengangguk "kau boleh pulang kalau begitu suster sora" -ucap sohyun yang diangguki suster lalu berjalan meninggalkan suster sora menuju ke ruang kerjanya.

Baru saja sohyun akan membukan pintu ruang kerjanya tiba-tiba tangan sohyun ditarik dari arah belakang hingga tubuh sohyun berputar dan mendapati wajah jungkook yang tampak panik. "Sayang kau tidak apa-apa??? Apa kau terluka??? Mana yang sakit???" -cerocos jungkook, hingga membuat kening sohyun berkerut.

"Aku tidak apa-apa, kau kenapa??" -tanya sohyun yang heran dengan sikap jungkook yang aneh. Mata jungkook menelisik setiap detail pada tubuh sohyun untuk memastikan bahwa sohyunya baik-baik saja