Sudah siap buat chap ini...???
.
.
.
Buat yang mau baca chap ini, diharapkan bijak dan mengerti bahwa dicerita ini aku tidak ingin menyinggung siapapun. Ini hanyalah sekedar khayalanku yang sudah terlalu halu...
.
.
.
.
.
Happy reading!!!
.
.
.
.
.
Flash back.
Sohyun memasuki rumah besar bercat putih yang terlihat mewah. "Nona muda" -sapa salah seorang asisten rumah tangga yang bekerja di rumah sohyun yang bernama yuri.
Yuri sama sekali tidak menyangka bahwa nona mudanya yang jarang sekali datang kerumah tiba-tiba saja datang kerumah terlebih di saat kakek sohyun sedang tidak ada di rumah,
"Seokjin oppa dimana???" -tanya sohyun datar. Sang asisten rumah tangga, yuri menunduk takut karena dia takut sohyun akan marah saat dia bilang bagaimana keadaan seokjin sekarang.
"Emm... begini nona... tu.. tuan______"
"Bicara yang jelas!!" -sela sohyun tidak sabar.
Yuri semakin tertunduk takut. "Tuan muda ada di ruang kerja nona" -sohyun menghela nafasnya kasar karena menyadari sang asisten rumah tangga yang ketakutan.
Sohyun berjalan melewati yuri begitu saja menuju ke ruang kerja seokjin di ikuti yuri di belakangnya.
Sohyun berhenti didepan pintu berwarna coklat, diketuknya pintu coklat itu berkali-kali namun tidak ada juga dibuka, bahkan sohyun juga meneriakan nama seokjin namun sama sekali tidak ada sahutan dari dalam dan pintu coklat besar itu masih saja tidak terbuka.
Sohyun menoleh kebelakang mendapati wajah yuri yang terlihat bingung dan takut. "Ambilkan aku duplikat kunci ruangan ini!!" -perintah sohyun, tanpa banyak bicara yuri segera bergegas mengambil kunci duplikat ruang kerja seokjin.
.
.
.
.
.
Sohyun segera membuka pintu ruang kerja seokjin begitu mendapatkan duplikat kunci dari yuri. Begitu masuk keruang kerja seokjin, sohyun langsung saja kaget melihat ruang kerja seokjin yang tampak sangat berantakan karena setahu sohyun, seokjin adalah seseorang yang rapi.
-apa yang telah terjadi???- batin sohyun bertanya.
"Oppa...." -panggil sohyun yang melihat seokjin sedang duduk di kursi kerjanya dengan memandang foto hyunji dan sohyun.
Sohyun berjalan semakin mendekat kearah seokjin, sementara seokjin sama sekali tidak bergerak dari duduknya. "Oppa.. kau tidak apa-apa???" -tanya sohyun saat dia sudah berada di samping seokjin.
Sohyun mengikuti arah pandang seokjin yang masih saja tidak bergeming sambil memandang fotonya bersama hyunji. "Oppa.." - panggil sohyun sekali lagi.
Sohyun meraih tangan seokjin berharap seokjin akan menghiraukanya, dan betapa terkejutnya sohyun saat memegang tangan seokjin yang terasa panas. "Oppa.. kau demam?! Kenapa kau bisa demam seperti ini!! Seharusnya kau jaga kesehatanmu, kau__________"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Or Love Me
Fanfiction-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth -jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh -aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk Start : 11 Juli 2019 End : 15 Juli...