-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth
-jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh
-aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk
Start : 11 Juli 2019
End : 15 Juli...
Ada yang nungguin ff ini gak sih??? . . . . . . . . Are you ready for this chap???
Happy reading . . . .
"Aku tidak mau!!" -ucap seorang gadis yang beruraian mata, gadis itu dengan tegas menolak permintaan pria yang duduk dihadapanya saat ini.
"Wae???" -tanya sang pria yang ingin tahu alasan dibalik penolakan sang gadis.
"Bayi ini tidak bersalah, aku tidak akan mengugurkanya. Bayi ini berhak hidup" -jelas sang gadis sambil memeluk perutnya yang masih rata karena usia kandunganya memang masih muda.
Mendengar ucapan sang gadis membuat sang pria menatap sekeliling dengan waspada, dia tidak ingin ada yang mendengar ucapan sang gadis dan membuat masalah semakin rumit. "Jika kau keras kepala bayi itu akan terlahir tanpa ayah, jadi gugurkan bayi itu hyunji-ah" -sang pria berujar frustasi.
"Kenapa kau memaksaku mengugurkan bayi ini tae, apa kau malu???" -tanya gadis yang dipanggil hyunji.
Sang pria yang dipanggil tae atau lebih tepatnya taehyung hanya bisa mengusap kasar wajahnya saat mendengar pertanyaan hyunji. "Aniya.. hanya saja aku tidak bisa menikah denganmu hyunji-ah, setidaknya tidak untuk sekarang" -jelas taehyung.
"Wae??? Apa kau sudah tidak mencintaiku lagi?? Atau kau malu karena keadaanku yang seperti ini??" -hyunji nampak semakin emosi, dia mengucapkan setiap katanya penuh dengan penekanan.
Sedangkan taehyung seketika langsung diam dan menatap datar pada wajah gadisnya, dia tidak percaya kenapa hyunji tega mempertanyakan cintanya disaat taehyung benar-benar tulus mencintai hyunji dengan segenap hatinya.
Hyunji menangis semakin tersedu, dia merasa kecewa namun entah pada siapa??? Apalagi saat melihat ekspresi taehyung yang dalam sekejap berubah datar membuat hyunji semakin yakin bahwa taehyung mungkin sudah tidak mencintainya, hingga tanpa banyak bicara hyunji beranjak dari tempatnya dan melangkah pergi meninggalkan taehyung. . . . . . . .
Kim taehyungpun terjaga dari tidurnya, dan menatap sekitarnya. "Kenapa aku memimpikan hari itu??" -gumam taehyung.
Sudah lama sekali taehyung tidak pernah memimpikan kim hyunji, lebih tepatnya taehyung berhenti memimpikan tentang hyunji semenjak dia bertemu dengan sohyun dua tahun yang lalu.
Berbicara soal sohyun, kini taehyung menatap intens pada wanita yang tidur tepat disebelahnya, sungguh bagi taehyung ini seperti sebuah keajaiban bisa bersama sohyun seperti ini apalagi bisa sampai tidur satu ranjang bersama, dan jangan kalian berpikir taehyung akan melakukan hal-hal yang aneh-aneh karena sungguh taehyung tidak akan pernah meminta sohyun melakukan hal seperti itu jika dia dan sohyun belum menikah secara resmi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung terus saja menatap sohyun yang terlelap sambil membelai lembut wajah sohyun. "Jangan pernah bangunkan aku jika semua ini hanya mimpi, atau akan membunuh siapapun itu yang sudah berani merusak mimpi indahku bersamamu" -gumam taehyung. . . . . .