-Kau milikku selamanya-
-kth-
.
.
.
.
.
Ready for this chap??!
..
.
.
.
Happy reading!!😘😘😘
.
.
.
.
.
Kim taehyung,
Hanya bisa diam dan pasrah saat sohyun kini berada dibelakangnya dan mendorong kursi rodanya untuk membantunya kembali ke kamar inapnya.
Tidak ada pembicaraan apapun antara mereka berdua, mereka berdua hanya diam dan sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Sudah sampai" -suara sohyun memecah kebisuan diantara mereka.
Taehyung tidak menyahuti ucapan sohyun bahkan walau hanya sekedar untuk berterima kasih. Sungguh alasan keterdiaman taehyung bukan karena taehyung tidak suka bertemu dengan sohyun, karena perlu kalian ketahui bahwa saat ini perasaan taehyung sangat bahagia, dia benar-benar merasakan kebahagian yang jarang sekali dia rasakan.
Taehyung sedari tadi memilih diam dan enggan menatap sohyunya karena jujur saja taehyung malu dengan keadaanya sekarang. Kenapa harus bertemu sekarang?? Disaat taehyung masih belum pulih sepenuhnya dari kelumpuhan yang dialaminya, batin taehyung.
Taehyung mencoba berdiri dan berjalan menuju keranjangnya, jarak antara ranjang dan kursi roda yang taehyung duduki hanyalah sekitar 3 langkah tapi taehyung sepertinya masih kesulitan untuk melangkahkan kakinya, hingga akhirnya tanpa disuruh sohyun pun meraih tangan kanan taehyung dan dirangkulkanya ke bahunya lalu menggenggamnya, sementara tangan kiri sohyun memeluk pinggang taehyung.
Sontak saja tindakan tiba-tiba sohyun membuat taehyung kaget dan percayalah walau taehyung sekarang memasang wajah dinginya tapi sebenarnya sekarang perasaan taehyung sedang menghangat karena perlakuan sohyun. "A..ap.. apa yang kau lakukan???" -tanya taehyung tergagap.
Sohyun yang menyadari kegugupan taehyung hanya tersenyum tipis, sepertinya benar ucapan teman taehyung tadi (J) bahwa taehyung sebenarnya memang ingin bertemu denganya. Batin sohyun.
Setelah berhasil membaringkan taehyung diatas ranjangnya, sohyun hanya diam dan berdiri di samping ranjang taehyung dan terus memandang kearah taehyung dan membuat taehyung menjadi salah tingkah sendiri.
"In...ini sud.. sudah 10 menit, waktumu sudah habis" -taehyung sungguh ingin mengutuk dirinya yang masih saja tergagap.
-sialan!!- batin taehyung.
"Arra.." -jawab sohyun namun bukanya pergi sohyun justru duduk ditepi ranjang taehyung dan membuat taehyung semakin gelagapan sendiri.
"..... Taehyung-aa mianhe" - taehyung seketika terpaku dan menatap sohyun dengan pandangan seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar lalu taehyung pun terkekeh.
"Mianhe??? Untuk apa??? Untuk kakiku yang lumpuh ini atau kau minta maaf karena sudah pergi meninggalkanku" -sarkas taehyung.
Taehyung sendiri tidak tahu apa dengan dirinya kenapa dia berbicara kasar seperti itu sedangkan hatinya berbicara yang sebaliknya. "Untuk semuanya" -jawab sohyun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Or Love Me
Fanfiction-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth -jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh -aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk Start : 11 Juli 2019 End : 15 Juli...