-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth
-jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh
-aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk
Start : 11 Juli 2019
End : 15 Juli...
Joen jungkook di dampingi jisung kini berada di dalam sebuah ruang kerja yang terlihat sangat mewah. Ini bukanlah ruang kerjanya melainkan ruang kerja seseorang yang sengaja jungkook datangi, karena orang yang jungkook datangi kali ini telah mengusik ketenanganya dan Kim sohyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook duduk disebuah single sofa dengan menyesap sebatang rokok yang terselip diantara jarinya sembari menunggu seseorang yang sudah mengusik ketenanganya.
"Joen jungkook... Penguasa dunia underground datang ke gubuk kecil ku... Wah pasti ada hal yang penting" -ujar seorang pria yang baru saja datang, pria yang sedari tadi jungkook tunggu.
Pria berpenampilan klimis itu tampak tersenyum sumringrah menyambut kedatangan jungkook, tapi jungkook bukanlah orang yang bodoh dia tahu dibalik senyuman pria yang ada dihadapanya ini tersimpan berjuta kelicikan yang siap menjebaknya kapanpun.
Tidak menanggapi ucapan pria yang kini sudah duduk di hadapanya, jungkook hanya tersenyum menyeringai lalu mematikan rokoknya di punggung tangan sofa yang dia duduk hingga berbekas. "Kang jaemin... " -ucap jungkook dingin sambil menatap pria yang ada dihadapnya dengan tatapan yang tajam. "..... Aku akan langsung saja!! Berhenti mengganggu tunanganku atau kau akan menyesal" -ucap jungkook mengancam.
Kang jaemin, pria berpenampilan klimis yang ada di depan jungkook justru tertawa terbahak saat mendengar ancaman jungkook. Dia pikir kenapa penguasa underground tiba-tiba datang kerumahnya, ternyata hanya untuk membicarakan hal yang menurut jaemin tidak penting sama sekali. "Menyesal kau bilang??? Menurutmu kenapa aku harus menyesal?? Dan apa yang harus ku sesali??" -jaemin bertanya dengan sombongnya dan angkuh.
Jungkook tersenyum mendecih. "Aku harap pengeroyokan yang kau laukan terhadapku dan tunanganku kemarin adalah hal tolol terakhir yang kau lakukan. Jangan diulangi lagi atau... kau akan akan benar-benar menyesal" -sekali lagi jungkook mengingatkan jaemin, tidak ada sedikitpun niatan untuk jungkook membalas ucapan jaemin. Karena sejak awal tujuan jungkook datang ke rumah kang jaemin yang merupakan anak tunggal dari kang taemin yang dulu merupakan teman jungkook semata-mata hanya untuk memperingatkanya.
Jadi selama jungkook dirawat dirumah sakit, secara diam-diam jungkook menyuruh jisung untuk menyelidiki tentang kasus pengeroyakan yang menimpanya dan sohyun dan jungkook tentu saja tidak bisa tinggal diam saat tahu bahwa tunanganya dalam bahaya.
Jungkook berdiri memilih meninggalkan jaemin dengan segala ocehanya yang sepertinya sengaja dia ucapkan untuk membuat jungkook marah. "Kira-kira... Apa tunanganmu itu tahu kalau kau mengenal kim hyunji kakaknya???"
Deg.
Langkah kaki jungkook terhenti, tanganya mengepal kuat. Jungkook menoleh menatap jaemin yang berdiri dibelakangnya dengan tatapan membunuh. "Ahhhh.... Sepertinya tidak tahu. Kira-kira apa yang akan tunanganmu lakukan jika dia tahu tentang fakta ini?!" -sambung jaemin sambil berjalan mendekat ke arah jungkook.