25

1.5K 210 18
                                    

Kim sohyun,

Dan kim taehyung duduk didalam satu mobil, taehyung duduk dikursi kemudi sementara sohyun duduk dikursi penumpang depan. Baik sohyun maupun taehyung sama sekali tidak bersikap canggung atau malu-malu seperti pada umumnya orang yang baru saja berciuman, mereka berdua bersikap BIASA SAJA. Sohyun sibuk dengan gadgetnya setelah mengobati tangan taehyung dan taehyung sekarang fokus pada jalan yang ada di depanya.

"Kau pulang jam berapa???" -tanya taehyung. Sohyun menghentikan kegiatanya sejenak dengan gadgetnya dan menoleh ke arah taehyung. "Bukankah seharusnya kau bicara formal padaku, gunakan anda bukan kau" -protes sohyun.

"Aku tidak bisa bicara formal dengan wanitaku" -ingin rasanya sohyun melempar taehyung ke laut mars saat mendengar ucapan taehyung yang membuat telinganya geli.

Emangnya di mars ada lautnya??? -author

Gak tahu lah-sohyun.

"Sejak kapan aku jadi wanitamu???" -ketus sohyun sebal, taehyung sepertinya memang pandai menyulut amarah sohyun.

"Sejak kita pertama kali bertemu, ah... tapi resminya tadi saat kau menciumku dengan penuh gairah" -sohyun langsung menatap tajam taehyung, tidak jungkook tidak taehyung sama-sama suka seenaknya saja mengklaim dirinya. "Apa kau memang sudah menjengkelkan sejak lahir??" -cemooh sohyun sarkastik, taehyung tersenyum mendengar cemooh sohyun.

"Aku hanya akan menjadi menjengkelkan saat bersamamu karena wajahmu terlihat semakin cantik saat marah.. aaahhh... tapi kau juga jangan sampai lupa aku juga bisa menjadi pria yang paling lembut ataupun sebaliknya saat bersamamu" -sohyun hanya diam, entah kenapa dia tidak ingin membalas ucapan taehyung, sohyun memilih mengalihkan pandanganya menatap keluar jendela.

Setelah beberapa saat mobil yang dikenderai taehyung berhenti tepat didepan gedung rumah sakit tempat sohyun bekerja. "Kau tidak mau bilang kau pulang jam berapa??? Atau kau lebih suka aku terus mengikutimu sampai ke ruang operasi" -sohyun berdecak sebal.

"Aku pulang jam 4... dan kau jangan sekali-kali kau mengikutiku sampai ke ruang operasi atau aku akan membedah perutmu dan mengeluarakan semua organmu lalu aku berikan pada anjing gila" -bukanya marah taehyung malah tertawa terbahak saat mendengar ucapan sohyun.

"Kenapa kau malah tertawa??" -ketus sohyun.

"Kau sangat sadis sekali.. bukankah ini berarti kita pasangan yang cocok" -sohyun mengacak rambutnya sendiri karena sebal dengan taehyung, tapi taehyung malah menghentikan tindakan sohyun lalu merapikan rambut sohyun. "Jangan mengacak rambutmu karena kau bisa membuatku menjadi semakin tergila-gila" -sohyun mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya mendengus sebal dan memilih turun dari mobil dengan perasaan yang teramat dongkol.

_______________

Sohyun berjalan masuk kedalam rumah sakit dengan wajah yang tertekuk sebal sepertinya taehyung benar-benar membuat pagi sohyun menjadi sangat menyebalkan, sohyun merogoh ponselnya yang ada di tas tenteng yang dia bawa dan segera mendial nomor sang tunangan jeon jungkook.

"Iya sayang..." -sahut jungkook yang segera mengangkat teleponya begitu mengetahui bahwa panggilan telepon itu dari sohyun.

"Aku tidak suka menggunakan bodyguard jungkook!!" -cerocos sohyun mengeluh, sohyun yakin kalau dia benar-benar diikuti terus oleh taehyung mungkin sohyun akan ikut menjadi gila  karena menanggapi kegilaan taehyung.

"Sayang... bukankah kau kemarin sudah setuju..." -peringat jungkook. "... kenapa??? Apakah V bertindak tidak sopan atau kurang ajar padamu?" -sambung jungkook.

Sohyun menghembuskan nafasnya kasar lalu menggeleng. "Tidak... bukan seperti itu, hanya saja aku risih jika selalu diikuti"

Jungkook diseberang tersenyum. "Ini hanya sementara sayang.. aku janji, jadi aku harap kau mengerti" -mendengar penjelasan jungkook yabg begitu lembut membuat sohyun pun akhirnya mengiyakan keinginan jungkook dan mengakhiri panggilanya. Sepertinya sohyun mulai lemah terhadap jungkook.

Kill Me Or Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang