45

1.3K 177 27
                                    

Gercepkan aku upnya...

.

.

.

.

.
Happy reading!!

.

.

.

.

.

Flashback

Kim hyunji duduk termenung dikamarnya sendirian dengan air mata yang terus mengalir, sedari tadi hyunji terus memandang ke sebuah foto seorang pria yang dia simpan rapi dibalik fotonya yang terpajang di nakasya. Seorang pria yang berstatus sebagai kekasihnya selama hampir setahun ini. 

"Taehyung-aa...." - gumam hyunji sambil mengelus foto taehyung dengan satu tanganya yang bebas. "Mianhe... taehyung-aa, tidak seharusnya aku berbohong dan memanfaatkanmu"- hyunji mengingat setiap kejadian yang terjadi antara dia dan taehyung, setiap kebohongan yang dia ucapkan pada taehyung, hyunji mengingatnya dengan baik apalagi kejadian dicafe tadi saat dia meminta taehyung untuk bertanggung jawab atas dosa yang tak pernah taehyung lakukan.

Hyunji merasa dia sangat kejam pada taehyung yang terlihat sangat tulus mencintainya, bahkan hampir selama setahun ini hyunji juga berbohong pada taehyung tentang perasaanya. Bukan!! bukan hyunji tidak mencintai taehyung, hyunji mencintai taehung hanya saja rasa cintanya tidak sebesar rasa cintanya pada kakaknya. Hyunji sadar dia sangat bersalah pada taehyung, karena dia memanfaatkan cinta tulus taehyung untuk menutupi hubungan terlarang antara dia dan sang kakak. Namun disaat cinta menyesatkan kita, bukankah logika sama sekali tak berguna.

Hyunji akui dia memang egois karena meminta taehyung menikahinya yang telah berbadan dua karena mengandung anak dari sang kakak, Kim seokjin. Namun otak hyunji seakan buntu, hyunji tidak ingin menggugurkan bayi yang dia kandung walau pada awalnya hyunji berniat melakukanya sedangkan disisi lain hyunji sadar bahwa dia tidak mungkin menikah dengan seokjin yang merupakan kakak kandungnya.

Flashback end.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Baiklah kalau oppa memang tidak membunuhnya sekarang aku tanya pada oppa, apa benar anak yang dikandung hyunji onnie itu adalah anak oppa???"- sekali lagi seokjin hanya terdiam namun kali ini pandanganya kosong seperti melamun, kejadian tujuh tahun yang lalu seperti berkilatan didalam kepalanya.

.

.

.

.

.

"Kenapa oppa diam?! Jawab oppa!!" - sohyun pun terlihat semakin emosi bahkan air matanya tidak berhenti mengalir sementara seokjin hanya diam saja dan tidak menjawab pertanyaanya, dalam hati sohyun sangat berharap bahwa ada kesalah pahaman disini. Sohyun sungguh tidak sanggup membayangkan kalau sampai benar bahwa anak yang dikandung hyunji itu adalah anak dari seokjin yang merupakan kakak kandungnya dan juga kakak kandung dari hyunji.

"Oppa kumohon, jawab aku.. Kumohon katakan padaku oppa kalau semua ini adalah salah paham. Kalau anak yang dikandung onnie bukanlah anak oppa!! sekali lagi aku mohon oppa!" - sohyun mulai frustasi karena seokjin masih saja diam.

Kill Me Or Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang