Kill Me Or Love Me

43

Jangan hujat aku, nikmati saja alur cerita ff ini

.

.

.

.

.

.

.

.

Are you ready??? Happy reading!!!

.

.

.

.

.

J kini sedang berada didalam ruang inap VIP di sebuah rumah sakit, dimana diruangan VIP tersebut, sahabat baiknya mendapatkan perawatan itensif. "Kau tahu V, setiap hari aku selalu berdoa agar cepat pulih agar bisa menghabisi wanita sialan yang sudah membuatmu seperti ini" -ujar J sambil membopong taehyung menuju ke ranjangnya.

Kim taehyung, pria itu sepertinya mendapatkan sebuah keajaiban karena bisa selamat setelah mendapatkan tiga luka tembak. Meskipun dia sempat mengalami koma selama hampir 2 setengah bulan, dan kini taehyung sedang berusaha keras memulihkan kondisi kesehatanya.

"Jaga bicaramu hyeong" -ucap taehyung tajam.

J hanya memutar kedua bola matanya saat mendengar ucapan taehyung. Rasanya J benar-benar muak dengan tingkat kebucinan akut yang dialami oleh taehyung, bagi J kebucinan taehyung terhadap sohyun itu sudah berada di luar nalar logikanya.

"Wae??? Apa kau tidak bisa membunuhnya?? Kau tidak tega, karena masih mencintainya??? Kalau kau tidak sanggup aku dengan senang hati akan menggantikanmu membunuh wanita sialan itu" -ucapan pedas J langsung dihadiahi pelototan gratis dari taehyung.

"Kenapa kau melotot??? Kau tidak suka?!" -ucap J yang sepertinya semakin emosi.

"Sohyun seperti ini padaku karena punya alasan hyeong, dia bukan orang yang berperilaku seperti ini tanpa sebab" -jelas taehyung, yang membuat J hanya bisa mengelengkan kepalanya karena tidak habis pikir.

"Aku ingin tahu apa kau akan tetap seperti ini, jika seandainya kau melihat dengan matamu sendiri kalau sohyun mungkin saja kembali bersama dengan jungkook" -pandangan taehyung seperti kosong sesaat saat mendengar ucapan J.

Dalam hati taehyung terus bertanya apa 4 bulan yang dia lewati bersama-sama sohyun sama sekali tidak berbekas dalam hati sohyun, hingga semudah itu dia kembali pada jungkook. "Mungkin saja sohyun sa________"

"STOP!! berhenti membelanya V!! Kumohon kau jangan terlalu buta dengan cintamu pada wanita sialan itu!! Dan soal sohyun yang kembali jungkook itu... emmm... itu bukan seandainya, tapi kenyataan!! Aku melihatnya sendiri di parkiran basement rumah sakit ini beberapa hari yang lalu" -seketika taehyung merasakan sesak yang luar biasanya didadanya, taehyung hanya bisa diam tanpa bisa membalas ucapan J.

Sedangkan J memilih pergi keluar dari ruangan taehyung dengan emosi yang bergemuruh didadanya karena melihat bagaimana sahabatnya dibodohi oleh sebuah rasa yang disebut cinta.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Lee minhyuk,