-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth
-jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh
-aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk
Start : 11 Juli 2019
End : 15 Juli...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee minhyuk, lelaki itu sedang duduk dimeja no.18 yang terletak di pojok cafe yang sering dia kunjungi saat jam kuliahnya telah berakhir. Dia nampak sibuk dengan tab yang dia pegang hingga dia tidak mempedulikan sekitarnya.
Banyak sekali gadis yang seumuran denganya atau mungkin lebih muda darinya yang memang sengaja datang ke cafe itu hanya untuk mengaggumi wajah lee minhyuk yang memang terlihat cantik untuk ukuran laki-laki.
Tok..
Tok..
Tiba-tiba saja ada yang mengetuk meja tempat minhyuk duduk, minhyuk mendongak untuk melihat siapa yang mengetok mejanya. "Apa kau menunggu lama??" -tanya sang pengetok meja.
"Tidak!! Tidak salah maksudku!! Aku bahkan sudah menghabiskan 2 gelas americano hanya untuk menunggumu hyeong!!" -gerutu minhyuk saat melihat sang pengetok meja yang dengan tanpa dosanya bertanya padanya apakah dia lama menunggu atau tidak?!! Yang benar saja.. Padahal jelas-jelas sang pengetok meja itu terlambat lebih dari satu jam.
"Baiklah.. baiklah aku memang bersalah, sebagai gantinya 2 gelas americanomu itu biar aku yang bayar" -minhyuk yang tadinya cemberut karena sebal dibuat menunggu langsung tersenyum sumringah saat mendengar tawaran yang menggiurkan itu. "J hyeong memang yang terbaik" -ucap minhyuk dengan mengacungkan kedua jempol tanganya ke arah sang pengetok meja yang tidak lain tidak bukan adalah J.
"Apa yang kau lihat, kenapa kau tampak begitu serius???" -tanya J saat mendapati wajah minhyuk yang tiba-tiba berubah saat melihat sesuatu di tab-nya.
"Lihat ini hyeong!!" -ucap minhyuk sambil menunjuk judul sebuah artikel pada tabnya, di artikel itu terpampang jelas judul head line berita di portal koran online itu.
PENGUSAHA TERKENAL KANG TAEMIN TEWAS KARENA KECELAKAAN MAUT.
"Wah... Rekayasa yang luar biasa" -ucap J kagum setelah melihat judul pada koran online tersebut.
"Maksudnya hyeong??? Aku tidak paham" -J berdecak kesal karena pemahaman minhyuk yang terkadang minim.
"Menurutmu siapa yang menyewa kita untuk membunuhnya?? Dan bisa membuat berita palsu seperti ini?? Aku yakin Dia pasti bukan orang biasa" -ucap J berbisik.
"Yak... hyeong!! Jaga bicaramu, nanti kalau ada yang dengar bagaimana???" -ucap minhyuk berteriak.
Pletak
J Memukul kepala minhyuk hingga sang empunya meringis kesakitan. "Hyeong..." -rengek minhyuk. "Justru kau yang harusnya menjaga volume suaramu itu!! Sudahlah sebenarnya kau iti menyuruhku kemari ada apa???"
"Ah... aku sampai lupa pada tujuanku bertemu denganmu, jadi begini hyeong... emmm aku ingin hyeong mengajariku untuk bisa melihat dalam gelap seperti V hyeong"
J yang mendengar permintaan minhyuk menghela nafasnya panjang, jadi dia jauh-jauh datang ke cafe dekat kampus minhyuk hanya untuk ini. Padahal saat ditelpon minhyuk bilang ada hal penting yang ingin dia katakan dan ini berkaitan dengan masa depanya. "Aku tidak bisa!!" -tolak J dengan malas.
