53

1.4K 183 35
                                    

Ready for this chap??!

.

.

.

.

.

Happy reading!!

.

.

.

.

.

Kim sohyun,

Wanita itu kini berdiri di depan kamar inap taehyung dengan perasaan bercampur aduk, sebenarnya sohyun sama sekali belum siap jika dia harus bertemu dengan taehyung, apalagi mengingat kejadian di roof top tadi. Namun suster sora mengatakan pada sohyun bahwa taehyung tidak mau di obati lukanya, hingga membuat sohyun dengan terpaksa harus menemui taehyung untuk membujuknya agat mau diobati.

Klek...

Pintu kamar inap taehyung akhirnya dibuka oleh sohyun. Taehyung menoleh menatap sosok wanita yang dipujanya sesaat sebelum akhirnya dia lebih memilih memalingkan mukanya, sepertinya kali ini taehyung terluka dia sakit hati.

"Tae..." -paggil sohyun yang berjalan mendekat kearah taehyung. Sekali lagi teahyung hanya menoleh sekilas lalu kembali memalingkan wajahnya.

Sohyun hanya bisa mencaci dirinya sendiri dalam hati karena tindakan bodohnya di roof top tadi. "Tae... kau marah padaku???" -sohyun tahu dia baru saja menanyakan pertanyaan yang bodoh pada taehyung. Iya bodoh!! Karena sudah jelas taehyung itu marah tapi dia malah dengan bodohnya berpura-pura tidak tahu dan bertanya seolah tindakan taehyung yang mengacuhkanya saat ini bukanlah apa-apa.

Mendengar pertanyaan retoris dari sohyun membuat taehyung menatap tajam pada sohyun. "Menurutmu???" - ketus taehyung dingin, sohyun menunduk mendengar satu kata yang terlontar dari taehyung.

"Aku akan mengobati lukamu" -sepertinya sohyun memilih mengabaikan ucapan taehyung yang akan memicu pertengkaran dianata mereka.

Sohyun memang sepertinya tidak ada niatan untuk meminta maaf, pikir taehyung. Karena bukanya minta maaf sohyun justru bersikap seolah kejadian di roof top bukanlah apa-apa. Keterlaluan, batin taehyung.

"Pergilah.. aku tidak ingin di obati olehmu" -seolah tuli sohyun sepertinya tidak menghiraukan ucapan penolakan taehyung, dia justru mengambil kapas dan membasahinya dengan antiseptik berniat membersihkan luka taehyung.

Taehyung yang memang sejak tadi emosi langsung saja menampik tangan sohyun yang berniat membersihkan lukanya hingga membuat kapas yang sudah basah dengan antiseptik bersama dengan alat yang menjepitnya terjatuh. "Apa kau tidak dengar!! Kka!!" -ketus taehyung sengit.

"Baiklah aku minta maaf" -ucap sohyun pada akhirnya. Taehyung yang memang sedari tadi menunggu permintaan maaf sohyun bukanya senang, dia justru tersenyum kecut menanggapi pertanyaan maaf sohyun.

"Buat apa kau minta maaf, kalau kau menikmati ciuman itu" -lihatlah.. sepertinya kim taehyung benar-benar ingin bertengkar denganya. Batin sohyun.

"Apa maksudmu?!! Kau juga melihatnya kan kalau jungkook yang menciumku dulu!!" - emosi sohyun sepertinya mulai tersulut.

"Sebenarnya siapa yang kau sukai??? Jungkook atau aku???" -sohyun terdiam, dia memalingkan wajahnya. Pertanyaan seperti ini lagi?! Pertanyaan yang tidak akan bisa dia jawab kecuali author yang menyuruhnya.

Kebisuan sohyun membuat amarah taehyung semakin meletup. "Apa kebersamaan kita selama ini, hanyalah permainan untukmu?!" -sekali lagi sohyun hanya bisa diam.

Kill Me Or Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang