44

1.2K 175 35
                                    

Happy reading!!!

.

.

.

.

.

Kim taehyung,

Pria itu kini berada didalam ruanganya dengan pikiran yang masih tertuju pada sohyun yang mungkin belum sadar dari pingsanya. Dalam hati taehyung terus bertanya sebenarnya apa yang telah terjadi pada sohyun-nya.

Sohyun-nya????

Oh... apakah masih boleh taehyung mengatakan bahwa sohyun adalah sohyun-nya disaat justru sohyunlah yang membuat taehyung menjadi tidak berdaya seperti sekarang ini. Sungguh dalam hati terdalam taehyung sama sekali tidak ada rasa benci untuk sohyun, pantas saja J merasa taehyung sudah dibutakan oleh cintanya pada sohyun.

"Kau darimana???" -tanya J yang baru saja keluar dari kamar mandi yang berada di dalam kamar inap taehyung.

Taehyung hanya melirik J sekilas sebelum akhirnya menjawab. "Jalan-jalan"

J berdecih mendengar jawaban taehyung. "Pembohong!! kau kira aku tidak tahu kalau kau tadi bertemu dengan wanita sialan itu, bahkan kau menolongnya disaat wanita sialan itu pingsan" -cerocos J yang sungguh geram menghadapi kebucinan taehyung.

Taehyung menghela nafasnya kasar, lalu membuang pandanganya keluar jendela. "Sejujurnya akupun berharap aku bisa mengabaikanya hyeong, tidak peduli denganya bahkan kalau bisa membalas dendam padanya, tapi disini...." -tangan taehyung terulur dan memegang dadanya. "...rasanya sangat sakit sekali hyeong, bahkan sepertinya aku seakan tidak bernafas saat melihat sohyun seperti tadi. Kalau ini bukan cinta lalu apa namanya hyeong??? Apa?? Apa hyeong tahu jika bukan karena kakak sohyun datang tadi mungkin aku masih disana dan menjaganya"

J menghela nafasnya sesaat, tentu saja J merasa sangat kasihan melihat sahabatnya seperti ini. J lalu berjalan mendekat kearah brankar taehyung dan duduk di samping ranjangnya. "Belajarlah berhenti mencintainya jika mencintainya membuatmu sakit"

Taehyung tidak merespon ucapan J, dia hanya terdiam dengan perasaan yang berkecamuk. J berdiri dari duduknya dan berjalan kearah sofa membuka tas ransel yang tadi dia bawa dan mengambil sebuah map. "Ini..!!" -ucap J sambil menyerahkan map tersebut pada taehyung.

"Apa ini??," -tanya taehyung sambil mengambil map yang disodorkan oleh J.

"Semua yang ingin kau ketahui tentang wanita sialan itu ada didalam map itu..." -jelas J dan menghempaskan tubuhnya ke sofa. ".... dia bukan wanita biasa V" -tambah J.

Taehyung membuka map yang di berikan J dan membaca dengan seksama tentang informasi yang J temukan tentang sohyun. "Jadi dia seorang agen rahasia, pantas saja dia sepertinya sudah biasa menggunakan senjata" -gumam taehyung.

"Apa kau tidak ingin menyelidiki tentang kematian hyunji?? Kau tahu kan semua hal yang terjadi padamu saat ini disebabkan karena kematian kim hyunji yang masih misterius" -ujar J. Taehyung menatap J dan nampak berpikir sejenak. "Sebenarnya ada seseorang yang aku curigai sebagai pembunuh hyunji hyeong, jadi bisakah aku minta tolong padamu untuk menyelidiki pria ini??" -J mengangguk dan menjawab. "Tentu saja bisa"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Jeon jungkook,

Pria itu kini duduk di kursi ruang kerjanya sambil menatap foto sohyun, gadis yang dipunjanya, ditemani oleh jisung dan sebungkus rokok. Entah sudah berapa batang yang jungkook habiskan dengan melamunkan sohyunya yang sepertinya telah berubah, bukan secara fisik atau sikap sohyun berubah tapi menurut perasaan jungkook hati sohyun yang sepertinya telah berubah.

Kill Me Or Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang