Pokoknya jangan kesel baca chap ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sohyun kini duduk dikursi penumpang belakang dimana jeon jungkook, pria yang ditinggalkan begitu saja oleh sohyun itu kini duduk tepat disebelah sohyun.
Baik sohyun maupun jungkook keduanya terdiam tidak ada yang berbicara sepatah katapun. Jungkook dengan tangan terkepal kuat terus menatap kearah sohyun dengan intens. Sedangkan sohyun memilih memalingkan wajahnya dan menatap pemandangan diluar. Mengabaikan jungkook.
Jisung yang duduk dikursi kemudi akhirnya membawa mobil sedan hitam mewah ini menuju ke mansion jungkook, sesuai dengan perintah jungkook sebelumnya. Sohyun hanya mengerutkan keningnya saat menyadari bahwa mobil yang dikemudikan jisung ini memasuki area mansion bukanya ke apartemen tempat dia dan jungkook dulu yang tinggal bersama.
Mobilpun berhenti tepat didepan bangunan megah itu, jisung segera keluar dari kursi kemudi berniat membukakan pintu untuk nonanya, namun belum sempat jisung melakukanya jungkook memberi kode pada jisung untuk pergi karena jungkook sendiri yang akan melakukanya.
Jungkook keluar dari mobilnya berjalan memutar untuk membuka pintu kursi penumpang belakang tempat sohyun duduk. "Keluar" -ucap jungkook dingin.
Sohyun hanya diam tidak ada niatan sedikitpun untuk keluar dari mobil. Jungkook menghela nafasnya kasar lalu menarik tangan sohyun begitu saja dengan kasar.
"Jungkook lepaskan!!" -pekik sohyun. Jungkook tidak memperdulikan teriakan sohyun, dia terus saja menarik tangan sohyun dan membawa sohyun kedalam kamarnya.
Brukk....
Jungkook menghempaskan sohyun dengan kasar diatas ranjangnya membuat sohyun menatap tajam kearah jungkook, karena ini adalah kali pertamanya jungkook bersikap kasar padanya.
Jungkook keluar dari kamar mansionya dan mengunci sohyun didalam. Sohyun menghela nafasnya kasar sambil melihat bekas merah di pergelangan tanganya. "Sepertinya jungkook benar-benar membenciku" -gumam sohyun.
Tidak lama kemudian jungkook kembali dengan membawa sebuah baskom yang berisikan air hangat. Sohyun yang duduk ditepi ranjang hanya diam dan terus menatap kearah jungkook.
Jungkook mengambil duduk tepat disebalah kanan sohyun sementara baskom berisi air itu ditaruhnya diatas nakas yang berada di samping kirinya. Jungkook lalu mencelupkan handuk kecil yang juga tadinya digantung di sisi baskom, dan memerasnya lalu mulai mengusapkan handuk basah itu pada wajah sohyun dengan lembut.
Sohyun hanya diam dan memandang kearah jungkook. "Lihatlah.. darah bajingan itu menciprat ke wajahmu..." -penuturan jungkook membuat sohyun mengerutkan keningnya tidak mengerti.
Sementara jungkook masih membasuh wajah sohyun dengan lembut dan telaten. ".... Aku tahu semuanya" - sambung jungkook.
Sohyun tentu saja terkejut mendengar ucapan jungkook. Sohyun memegang pergelangan tangan jungkook, hingga membuat jungkook menghentikan kegiatanya yang sedang membasuh wajah sohyun. "Semuanya???" -balik tanya sohyun.
Jungkook mengangguk mengiyakan pertanyaan sohyun, jungkook menaruh kembali handuk basah yang dipegangnya kedalam baskom. "Aku sudah tahu semuanya, tentang siapa kau dan apa tujuanmu mendekati V bahkan sampai membunuhnya" -jungkook berdiri dari duduknya dan berjalan sedikit menjauh dari sohyun

KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Or Love Me
Fiksi Penggemar-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth -jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh -aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk Start : 11 Juli 2019 End : 15 Juli...