13

1.7K 225 27
                                    

Setelah bertemu dengan jimin di rooftop sohyun memutuskan untuk pergi kekantin rumah sakit dulu untuk mengisi perutnya yang memang sudah keroncongan. Duduk disudut kantin rumah sakit sendirian sambil menikmati makananya dan memikirkan banyak hal yang sudah terjadi dalam hidupnya.

Setelah mengisi perutnya sohyun masih saja duduk dikantin dan berkutat dengan pikiran yang berkelana kesana kemari, dan entah kenapa tiba-tiba terlintas satu nama dalam pikiranya. "Kim taehyung?? Sebenarnya siapa dia?? Kenapa dia terasa sangat familiar" -gumam sohyun sambil mengetuk-ngetukan jarinya di meja.

"Kim taehyung" -gumam sohyun sekali lagi.

"Ya!!" -tiba-tiba terdengar suara husky dari arah samping sohyun.

Sohyun pun menoleh dan menatap tak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini, bahkan sohyun sampai mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan apakah apa yang dia lihat itu benar atau tidak. "Kau??!!! Apa yang kau lakukan disini??" -ketus sohyun.

Pria bersuara husky yang tidak lain dan tidak bukan adalah kim taehyung sekarang sedang tersenyum bahagia karena bisa melihat sohyun setelah beberapa hari ini dia tidak bisa menemui sohyun. "Menemuimu!! apa lagi??" -jawab taehyung.

Sohyun hanya memutar bola matanya mendengar ucapan taehyung.

Grep...

Tanpa disangka tiba-tiba taehyung menarik tangan sohyun hingga membuat tubuh sohyun jatuh dalam pelukanya. "Aku sangat merindukanmu" -gumam taehyung yang dapat sohyun dengar.

Kejadian yang sangat tiba-tiba ini membuat sohyun hanya terpaku dalam pelukan taehyung dan dapat dia dengar jelas bagaimana jantung taehyung berdetak dengan cepat. "Lepaskan!!" -ucap sohyun saat menyadari apa yang telah dilakukan taehyung padanya.

Taehyung menggeleng enggan melepas pelukanya dan semakin menggeratkan pelukanya. "Lepaskan taehyung!!" -ucap sohyun sekali lagi dengan bergerak memberontak dan sekali lagi taehyung menggeleng hingga...

"Akhhh" -suara rintihan taehyung terdengar dan taehyungpun melepaskan pelukanya. "Kenapa kau menginjak kakiku???" - ucap taehyung meringis kesakitan, sohyun hanya menatap taehyung malas lalu memilih beranjak dari tempat duduknya dan tentu saja diikuti oleh taehyung.

"Sebenarnya apa alasanmu kemari??" -tanya sohyun sekali lagi.

"Sudah kubilang aku kesini karena ingin menemuimu!! Aku merindukanmu!!" -jelas taehyung yang masih setia mengikuti sohyun yang berjalan menyusuri lorong rumah sakit.

Sohyun melirik taehyung sebentar lalu menghembuskan nafasnya kasar. "Tapi aku tidak merindukanmu" -mendengar jawaban sohyun membuat taehyung terkekeh. "Pembohong!!" -tuduh taehyung.

Sohyun langsung menghentikan langkahnya dan menatap tajam taehyung saat tuduhan pembohong keluar dari mulut taehyung. "Aku tidak berbohong!! Aku memang tidak merindukanmu" -ucap sohyun jujur. "Ucapanmu menyakiti hatiku" -drama taehyung sambil berpura-pura memegang dadanya dengan ekspresi berpura-pura sakit.

"Sudah pulang sana!! Jangan mengikutiku terus" -usir sohyun yang memang merasa risih karenanya. "Aku akan mengantarmu pulang!! Kau shift pagi kan?!" -langkah kaki sohyun yang sudah jalan beberapa langkah seketika berhenti sekali lagi dan menatap kearah taehyung dengan pandangan penuh tanya.

Bagaimana taehyung tahu bahwa dia hari ini shift pagi pikir sohyun, padahal sebenarnya hari ini dia shift malam hanya saja kebetulan ada salah satu rekan sesama dokter yang bertukar shift. "Kau jangan menatapku seperti itu nanti kau akan jatuh cinta, aku hanya menebak saja kalau shift pagi" -ucap taehyung yang seakan tahu dengan maksud pandangan sohyun.

Sohyun menghela nafasnya sejenak "bai......" -ucapan sohyun terpotong saat dering ponsel sohyun berbunyi, sohyun merogoh ponselnya yang berada di saku jas dokternya.

Kill Me Or Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang