Sohyun berjalan dengan langkah mantap memasuki sebuah mansion mewah yang bernuansa putih tulang. Beberapa orang pelayan di mansion tersebut shock saat mendapati nona muda mereka yang sudah lama tidak pulang kerumah, hari ini pulang kerumah.
"Nona.." -sapa salah satu pelayan.
Sohyun hanya mengangguk dan memasang wajah datarnya. "Yang lain mana??" -tanya sohyun.
"Belum pulang nona" -sekali lagi sohyun hanya mengangguk dan melanjutkan langkah kakinya menuju ke lantai dua.
Sohyun Berdiri didepan pintu kamar yang berwarna cream, menatap sulit pada pintu yang kini ada di hadapanya. Sudah hampir 5 tahun sohyun tidak memasuki kamar ini, kamar yang menyimpan berjuta kenangan tentang kakak perempuanyan. Kim hyunji.
Klek...
Dengan perasaan bercampura adum sohyun membuka pintu kamar hyunju dan melangkahkan kakinya masuk kedalam.
Sama.
Semua masih sama pada tempatnya tidak ada yang berubah sedikitpun. Perasaan sedih seketika menyelimuti sohyun saat menatap pigura kecil di meja rias sang kakak dimana di pigura terebut terdapat foto sang kakak yang tersenyum bahagia. "Hyunji onnie" -lirih sohyun.
Otak sohyun secara otomatis memutar semua kenanganya dengan sang kakak seperti sebuah kaset yang diputar ulang, sohyun menggelengkan kepalanya lemah dia harus menemukan petunjuk di kamar hyunji ini karena itulah tujuan sohyun pulang kerumah.
Sohyun mulai menggeledah setiap sudut kamar hyunji, mulai dari laci, lemari bahkan tidak luput juga kamar mandi tapi nihil. Sohyun pikir tentu saja dia tidak akan bisa menemukan petunjuk yang sohyun cari karena ini sudah bertahun-tahun sampai akhirnya..
Prang....
Pigura kecil yang berada di kamar hyunji jatuh dan pecah, sohyun mendengus sambil berjalan mendekat ke arah lokasi pigura itu jatuh berniat untuk membersihkanya namun langkah kaki sohyun terhenti saat tanpa sengaja sohyun melihat foto seorang pria yang ternyata tersembunyi dibalik foto hyunji. "Dia......" -gumam sohyun.
Tanpa banyak bicara lagi sohyun mengambil foto yang tersembunyi itu lalu berjalan keluar dari kamar hyunji berniat kembali ke apartemenya dan menghiraukan pigura yang pecah itu.
____________________________
Kim taehyung,
Duduk di lobi sebuah gedung bertingkat dengan perasaan gusar, taehyung bahkan mengetukan jari-jari tangannya pada pahanya berkali-kali sambil menghela nafasnya kasar. Dia bingung dan panik karena sohyun.
Tadi sebelum datang ke gedung bertingkat ini, taehyung pergi ke rumah sakit dengan harapan dapat bertemu dengan sohyunya. Nyatanya sohyun tidak ada di rumah sakit sohyun pulang lebih cepat, berkali-kali taehyung menghubungi ponsel sohyun namun tidak aktif akhirnya taehyungpun memutuskan menunggu sohyun di apartemenya.
Iyah.. jadi lobi gedung bertingkat tempat taehyung menunggu saat ini adalah gedung apartemen tempat sohyun tinggal.
"Sial!!!" -umpat taehyung kesekian kalinya karena panggilanya tidak diangkat oleh sohyun.
Tidak lama seorang gadis yang dari tadi taehyung tunggu datang, sohyun dengan berjalan santai masuk ke dalam gedung apartemenya.
Sohyun sempat melirik keberadaan taehyung yang sedang terlihat duduk di lobi apartemenya namum sohyun memilih untuk mengabaikanya. "Kau darimana??" -tanya taehyung saat dia sudah berjalan beriringan dengan sohyun menuju ke lift.
Tidak menjawab sohyun menunjukan bungkusan yang dia pegang dimana tertera nama toko kue terkenal di kantong tersebut. "Apa ini???" -tanya taehyung saat mendapati lengan sohyun yang diperban.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kill Me Or Love Me
Fanfiction-aku akan menjadi perisaimu, dan mengurungmu dalam kuasaku- kth -jangan tanyakan tentang hatiku, karena hatiku telah hilang tanpa aku sadari- ksh -aku memujamu seperti seorang hamba yang tunduk pada tuanya - jjk Start : 11 Juli 2019 End : 15 Juli...