Kill Me Or Love Me

16

Kim sohyun,

Duduk di kursi penumpang depan di dalam mobil yang dia duduki menatap dengan tatapan yang sulit dibaca pada bangunan megah dengan nuansa putih yang ada di hadapanya. "Ini adalah langkah awal kita, apa kau yakin dan siap?" -tanya seorang pria yang duduk disebelahnya tepatnya dikursi kemudi.

Sohyun mengalihkan pandanganya dan menatap pria disampingnya. "Aku siap polisi park" -jawab sohyun mantap.

"Bagus... kau harus tenang.. dan pastikan kau harus membuat kesan yang mendalam pada mafia itu. Ingat ini baik-baik hyun!! Kau jangan sampai jatuh pada pesona mafia itu. jeon jungkook" -jelas pria yang dipanggil sohyun polisi park atau lrbih tepatnya. Park jimin.

Sohyun mengganguk lalu keluar dari mobil yang dikendarai jimin dan berjalan dengan mantap memasuki bangunan megah dengan nuansa putih itu. Rumah sakit seoul.

Hari ini adalah hari pertama dimana sohyun masuk dan bekerja sebagai seorang dokter bedah di rumah sakit seoul, rumah sakit terbesar di seoul. Dimana sohyun memang sengaja masuk dan bekerja di rumah sakit terbesar ini demi menemukan alasan dibalik kematian kakaknya. Kim hyunji.

Meskipun sohyun sebenarnya sangat enggan menginjakan kakinya dirumah sakit ini tapi bagaimanapun dia sudah bertekad bulat untuk menemukan misteri dibalik kematian hyunji.

Setelah bertemu dengan kepala HRD dan juga mengurus beberapa administrasi sohyun langsung bertugas hari itu juga dan pasien harus yang dia temui saat ini adalah seoarang pasien VVIP yang banyak membuat dokter gentar saat harus masuk dan berhadapan langsung dengan sang pasien. Jeon jungkook.

Sohyun menyeringai kecil saat berjalan menyusuri lorong menuju ke kamar jungkook, dia benar-benar tidak menyangka kalau dihari pertamanya bertugas sohyun akan langsung dapat bertemu dengan seseorang yang memang sudah dia incar.

Klek

Pintu ruangan VVIP terbuka sohyun melangkahkan kakinya masuk di ikuti oleh seorang suster dibelakangnya, mereka masuk kedalam ruang rawat inap yang bisa terbilang mewah layaknya hotel bintang lima. "Siapa kau??" -tanya seorang pria berwajah garang dengan setelan jas yang menempel pas ditubuhnya.

Sohyun melirik pria berwajah garang itu dan dengan santai menjawab. "Aku dokter baru yang bertugas merawat tn. Jeon jungkook. Kim sohyun." -wajah sohyun nampak begitu santai tak ada rasa takut atau apapun padahal banyak sekali dokter dan suster yang ketakutan setiap masuk kedalam karena wajah garang anak buah jeon jungkook, termasuk suster yang menemani sohyun yang sedang ketakutan.

Pandangan sohyun beralih dan menatap seorang pria yang dalam posisi setengah berbaring dan menatapnya dengan tatapan intens, sohyun melangkahkan kakinya berjalan mendekat kearah ranjang jungkook. "Bagaimana keadaan anda??? Apakah ada keluhan??" -jungkook hanya menggeleng dan masih menatap intens ke arah sohyun. "Baiklah aku akan memerikasa luka anda dan mengganti perbanya" -ucap sohyun.

Jungkook masih saja terus menatap sohyun intens, sedangkan sohyun nampak acuh atau tak peduli dengan pandangan jungkook. Sohyun yang memang sengaja mengikat tinggi rambutnya agar tidak meganggu pekerjaanya, tapi justru itu membuat leher putih jenjangnya terlihat dan jujur saja banyak yang tergiur saat melihat wajah cantik dibarengi dengan leher jenjangnya yang terlihat putih.

"Tinggalkan kami!!" -perintah jungkook pada anak buahnya, dengan patuh dan tanpa banyak bertanya anak buah jungkook pergi meninggalkan bos mereka. "Itu juga berlaku untukmu suster" -lanjut jungkook.

Suster yang bernama lengkap jung sora, menatap ke arah sohyun dan memandang sohyun dengan raut wajah yang tampak ketakutan. Sedangkan sohyun hanya mengangguk dan menatap suster sora dengan pandangan 'tidak apa-apa'