4. Stories

2.9K 218 22
                                    

Ide Nara untuk berjalan jalan sore ini memang tidak salah, dengan memegang es krim yang dibelikan oleh seseorang disampingnya Nara tersenyum sepanjang jalan.

"Kau kelihatan bahagia sekali hari ini?" tanyanya seseorang pada Nara

"ini adalah hari terbaik bagiku eonnie"

wanita yang tingginya hampir sama dengan Nara itu tertawa, Nara memanggilnya Eonnie karena ia lebih tua 2 tahun darinya.

Namanya Han Yerin, hobi mentraktir Shin Nara, sosok sahabat yang sangat baik dan sangat perhatian. sahabat Nara yang satu ini merupakan primadona saat sekolahnya dulu, tak hanya dulu, sekarang pun hal itu masih berlaku dikampusnya, banyak pria yang ingin berkencan dengannya, tapi diumur yang sudah menginjak 24 tahun ini Yerin belum memiliki pacar, dan jika Nara bertanya atau menawarkan pria kepadanya Yerin saja selalu menolak.

“kau mau cerita apa?” tanya Yerin

“kita cari tempat duduk dulu”

“jangan memilih tempat yang dekat dengan penjual eskrim, aku tidak membawa banyak uang” ucap Yerin bercanda.

“baiklah”

Bangku taman panjang berwarna coklat yang terbuat dari kayu itu membuat Nara menarik lebih erat tangan Yerin, memimpinnya untuk segera kesana. Letaknya lumayan bagus, ada pohon besar disampingnya, juga tidak ada penjual es krim.

Mereka berdua pun duduk bersampingan, Nara masih sibuk dengan eskrimnya yang ingin segera dihabiskan agar ia bisa leluasa bercerita dengan wanita disampingnya itu

"apa yang mau kau ceritakan?" tanya Yerin

Nara menoleh kearah Yerin, baru saja Nara ingin berbicara Yerin sudah memperingatinya untuk diam

"aku rasa kau sudah 22 tahun, tapi kenapa kau selalu celemotan?" tanya Yerin, kemudian mengeluarkan sapu tangan dari tasnya dan mengelap ujung bibir Nara dengan sedikit kasar, terkesan manis persahabatan mereka yang seperti saudara ini.

"tentang siapa?" tanya Yerin lagi

Nara otomatis tersenyum "Seokjin Oppa"

Yerin menghentikan kegiatannya, sontak itu membuat Nara bertanya "kenapa?"

"Ah tidak" jawabnya singkat kemudian menjauhkan tangannya dari Nara dan duduk seperti semula.

Dan dibawah pohon yang rindang inilah Nara menceritakan apa yang ia alami bersama Seokjin, mulai dari saat Seokjin menabraknya sampai saat Seokjin memintanya untuk menunggu manager datang menjemput.

Nara menceritakan semuanya tanpa terlewat sambil tersenyum dan memperagakannya pada Yerin

Nara merasa beruntung memiliki Yerin sebagai sahabatnya, gadis 24 tahun itu tidak pernah mengejek tentang khayalan gila Nara terhadap Seokjin, ia bahkan selalu menyemangati Nara tentang apapun itu, ia juga sering membantu Nara mendapatkan tiket konser, Narasungguh menyayanginya, ia adalah sahabat terbaik yang pernah Nara kenal, meski Nara mengenalnya baru beberapa tahun ini, mereka sudah begitu dekat bagaikan Saudara.

******

pukul 9 malam, Nara tiba dirumah dan langsung merebahkan dirinya ke kasur untuk beristirahat setelah berganti pakaian. Namun tak sampai 10 menit Nara memejamkan mata, Seseorang mengetuk pintu kamarnya dengan pelan. hal itu membuatnya sedikit takut mengingat ia hanya sendirian berada dirumah.

"Nara, kau sudah tidur?" ucap seseorang dari luar sana

Nara menghela nafasnya, merasa lega karena yang memanggilnya adalah kakaknya.
"belum, oppa, masuklah"

Pintu itu terbuka kemudian pria bertubuh tinggi yang masih mengenakan pakaian kerjanya itu masuk menghampiri Nara

Shin Chanhyung kakak lelaki Nara yang sangat iasayang ini bekerja di sebuah rumah sakit kota Seoul. Nara memanggilnya, Chan Oppa. Pria berumur 27 tahun ini juga memiliki fisik sempurna, begitu tampan, bahkan pria itu mendapat julukan sebagai dokter tampan ditempat ia bekerja.

The Sky ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang