Suhu dikorea sangat tidak bersahabat, rasanya ingin membeku jika berada diluar ruangan saat musim dingin, bangtan akan menggelar konser final era nya di Seoul, selama tiga hari dan hari ini adalah hari terakhirnya.
Berlangsung meriah pastinya, namun ada hal yang sedikit menyentuh ketika penggemar berkursi roda berada ditengah tengah kerumunan penggemar lain yang berdiri. Nara melihatnya, karena ia tepat berada didekatnya, Nara juga menonton konser Bangtan dengan berada dikalangan penggemar, Seokjin memberinya tiket dan menyuruhnya untuk menonton selama 3 hari full. Katanya sebagai penyemangat tambahan.
Terserah Kim Seokjin lah.
Gadis berkursi roda yang bersusah payah berada ditengah tengah sana terus mencoba agar jaket ditangannya dinotice oleh Taehyung. Beberapa penggemar lain yang peduli juga berusaha untuk tidak berdorong dorongan karena kehadirannya.
Karena berada di depan dan paling beda sendiri, tentu ia mudah ternotice, jaket ditangannya diraih Taehyung dan langsung dipakai diatas panggung, seluruh penggemar mendadak histeris karenanya.
Gadis itu berteriak "Bitna". Ia seolah memberitahu bahwa namanya Bitna, dan Nara mengingat satu hal. Ia pernah punya teman bernama Bitna sebelumnya, seorang penggemar Bangtan dan Taehyung sebagai bias ultimatenya.
Nara hanya berpikir bahwa itu kebetulan, karena gadis dikursi roda itu bukanlah Bitna yang ia kenal wajahnya jauh berbeda.
Dan soal bagian menyentuhnya adalah setelah konser selesai, gadis berkursi roda itu memposting sebuah tulisan di sns pribadinya, berkaitan dengan Bangtan dan itu mudah sekali viral, sehingga Nara langsung memberitahu ke Taehyung, saat itu mereka sedang berada di backstage.
Selanjutnya Taehyung berlari ke luar entah kemana, bahkan saat Bangtan sudah diharuskan kembali ke Dorm pun Taehyung meminta izin dengan mengatakan ada urusan penting dan mendadak.
Nara pulang kerumah setelah menelpon Chanhyung untuk menjemputnya menggunakan mobil, keluarga Shin ini punya mobil meskipun satu. Soal menjemput, itu ide Seokjin. Karena ia merasa tidak bisa mengantar Nara, ia juga tidak mengizinkan Nara pulang sendiri ditengah malam begini.
"Bagaimana konsernya?" Tanya Chanhyung
"Sangat hebat"
Chanhyung ikut tersenyum "karena Gratis"
"Hahaha benar"
"Tadi eomma bertanya padaku, bagaimana bisa kau pergi ke konser tiga hari berturut turut sedangkan kau tidak bekerja, eomma berpikir kau tidak mungkin punya uang sebanyak itu, tapi aku berusaha meyakinkan dengan bilang mungkin itu uang tabunganmu" ucap Chanhyung.
Seketika Nara mulai tegang. "Lalu, apa eomma percaya?"
"Tentu saja tidak"
Nara memegang kepalanya panik. "Aigoo, otokeh?"
"Kau bilang saja yang sebenarnya, katakan kau dan Seokjin berpacaran"
"Eomma akan mentertawakanku habis habisan, dia tidak mungkin percaya"
"Dari pada ia mencurigaimu sebagai simpanan ahjussi?"
Nara membulatkan matanya."Mwo?! Ibu mencurigaiku begitu?"
"Ibu curiga kau banyak uang karena jadi simpanan pria kaya, kau sering keluar dan pulang larut malam, kemarin kau juga menginap, kecurigaan eomma bukan tanpa alasan Nara, sebaiknya kau cepat jujur" Chanhyung sedikit tertawa sekarang, sungguh bagi Nara itu tidak lucu.
"Aish, baiklah aku akan bicara besok"
"Kenalkan sekalian" ucap Chanhyung dengan tatapan lurus kedepan-sedang fokus mengemudi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sky ✔
Fanfiction-MATURE⚠️ (completed) Apakah penggemar yang menjadi staff diagensi idolanya itu termasuk kenekatan? Atau malah keberuntungan? Gadis bernama Shin Nara akan menjawabnya. Nara tak hanya menyukai idolanya sebagai fans, perasaannya lebih dari itu, ia san...