Ingin sekali Nara menyibukkan diri setelah tinggal disini, namun ternyata seharian ia hanya berdiam diri dirumah, melakukan sesuatu pun hanya sedikit, yaitu sekedar membereskan rumah, dan jika jam sudah mulai siang Nara hanya melakukan aktivitas membosankan seperti tidur siang dan menonton kartun melalui dvd. Hal itu sama sekali tak membuatnya sibuk sehingga membuatnya Sesekali memikirkan tentang Seokjin, dan jika sudah begitu ia berusaha mengalihkannya dengan membuat berbagai camilan didapur. belum dua bulan Nara dibusan, tapi herat badannya sudah naik sehingga membuat pipinya semakin berisi.
Nara duduk diruang tamu, menunggu bibinya pulang bekerja dengan menonton tv, Ji Hye Ahjumma-Bibi Nara adalah seorang bidan rumah bersalin swasta didaerah Busan. Sebelumnya Nara jarang sekali menonton tv, ia sengaja melakukannya, untuk sekedar tidak melihat wajah Seokjin dan teman temannya muncul diiklan atau berita. Namun jika sebentar baginya tak masalah.
Namun tiba tiba topik utama dalam acara televisi kali ini berubah, yang awalnya biasa saja menjadi hal yang mengejutkan dan membuat Nara terkesiap, dadanya mendadak berdebar tak karuan melihat judul beritanya. Terlebih saat penyiar berita itu menyampaikan kalimatnya.
"Big.Entertainment merilis berita mengenai artis mereka, Bts Jin, dilarikan kerumah sakit, karena keracunan makan, konser selanjutnya akan dilakukan tanpa Jin mengingat kondisinya yang masih belum dapat dipastikan, agensi akan merawatnya dengan baik sampai benar benar pulih"
Nara tak berkedip mendengar penyiar berita itu membacakan isi berita yang dirilis Big.Entertainment.
Dengan tangan bergetar, ia meraih ponselnya, membuat situs yang sudah lama sekali tak ia buka-naver. Bahkan ia sama sekali tidak men log in akunnya disana. Tangan Nara bahkan salah mengetikkan kata sandi saat ingin log in saking bergetarnya.
Nara sangat cemas, wajahnya mendadak pucat, terlebih saat melihat banyak sekali berita berita tentang Seokjin disitus itu, semua kolom komentarnya juga diisi oleh penggemar yang khawatir.
Nara terus berdoa agar pria itu segera sembuh, seketika Nara mengunduh semua aplikasi yang behubungan bangtan di ponselnya, hanya karena cemas melihat berita itu, Nara lupa bahwa seharusnya ia harus melupakan Seokjin.
Masih berselancar disitus nomor satu korea itu, Nara melihat foto cantik Yerin terpampang disana. Dan setelah melihat foto sahabatnya-kekasih Seokjin, seketika Nara berhenti menggeser geser layar ponselnya.
"Untuk apa aku cemas, kan ada Yerin" ucapnya berlagak tak peduli.
Nara pun menelungkupkan ponselnya ke sofa, mematikan TV nya dan keluar dari rumah untuk mencari angin.
"Ahjumma kenapa belum pulang juga?" Tanya Nara dalam hati.
Nara mengunci rumah itu dan berjalan kaki berniat untuk singgah di swalayan yang terletak diujung jalan-membeli sesuatu.
Di swalayan ia kembali bertemu dengan gadis yang ditemuinya dikereta, Yu Bitna. Gadis itu memakai dress coklat sebetis dengan lengan panjang.
Baru Nara ingin menegur gadis itu, Bitna sudah duluan menyadari keberadaan Nara.
"Eonnie?" Ucap Bitna yang masih mengenali Nara.
"Hai, kau tinggal didekat sini?" Sapa Nara.
"Disamping swalayan ini rumah ku"
Nara terkejut."Benarkah? Tapi kenapa aku tidak pernah melihatmu?"
"Entahlah, aku sering berkeliaran diluar rumah padahal"
"Mungkin aku yang jarang keluar" ucap Nara kemudian terkekeh.
"Karena kita sudah bertemu, ayo mampir kerumah ku" ajak Bitna
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sky ✔
Fanfiction-MATURE⚠️ (completed) Apakah penggemar yang menjadi staff diagensi idolanya itu termasuk kenekatan? Atau malah keberuntungan? Gadis bernama Shin Nara akan menjawabnya. Nara tak hanya menyukai idolanya sebagai fans, perasaannya lebih dari itu, ia san...