20. Dating?

2.1K 175 16
                                    

Hai hai *lambai tangan
Kalian lagi ngapain sekarang?
Kalau lagi berdiri duduk dulu yuk
Wkwkwk
Jgn lupa klik vote
Oh iya btw yg ada tulisan "(foto)"
itu anggap aja ada fotonya yah,
Bayangin aja, kan kita smua jago soal itu😁😁😁😁
Happy reading
😙😙😙
.
.
.
.

Senyuman tak lepas dari raut wajah Shin Nara sejak ia bangun dari tidurnya, mengingat bagaimana Seokjin mengungkapkan perasaannya semalam membuat gadis itu sangat bahagia dipagi yang cerah ini,

Setelah mandi dan berpakaian rapi Nara memilih untuk memotret dirinya melalui ponsel dan mengunggah hasil foto itu kesosial media dengan caption bertuliskan Selamat pagi, pria berbahu lebar. Meskipun orang yang dimaksud dicaption itu tidak melihat, ia hanya ingin melakukannya saja.

Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi, dirasanya masih terlalu awal untuk pergi bekerja, ia pun memilih untuk bermain main sebentar dengan ponselnya, menggeser geser melalui sentuhan tangan sekedar untuk mencari berita yang menarik.

Tiba tiba, akun media yang disegani dikorea selatan, dispatch, merilis berita yang baru diunggahnya sekitar beberapa detik yang lalu.

BTS Jin, berkencan dengan seorang gadis disungai Han
(Foto)

Mata Nara melebar melihat artikel serta fotonya dan Seokjin yang sedang berciuman terpampang disana, foto itu diambil dari belakang tubuh Nara sehingga wajahnya tidak begitu terlihat.

Nara segera meraih tas kecilnya kemudian berlari menuju Agensi saat itu juga.

Sesampainya di Agensi, dilantai atas terlihat staff bagian komunikasi sedang menelpon dengan raut wajah yang cemas, tampaknya mereka sedang berusaha menghubungi manager Lee, memberitahu kabar ini untuk segera membawa Ketujuh pria itu kemari.

Semua bahkan terkejut bukan main karena disaat yang bersamaan, Ceo Big.Entertainment juga datang dengan tergesa gesa.

Melihat segala kekacauan ini membuat Nara memilih untuk pergi keruang ganti baju para member, menenangkan dirinya dalam kesendirian tanpa siapapun bisa melihatnya yang tampak kacau sekarang.

Nara tidak bisa memikirkan bagaimana kedepannya karir pria yang dicintainya itu, meskipun ia tau penggemar mereka akan baik baik dan tidak bersikap egois, tapi tetap saja itu tak menutup kemungkinan beberapa dari mereka banyak yang tidak terima, apalagi berita ini dirilis oleh media resmi itu didalam kegiatan padat Bangtan, berita yang datangnya tak jauh dari tanggal rilis jadwal konser mereka mendatang.

Terlebih soal dirinya, gadis yang berada difoto itu adalah gadis yang bekerja di Agensi besar ini. Nara tak bisa membayangkan bagaimana agensi ini akan dipandang buruk karena artisnya berpacaran dengan staff mereka, Big.Entertainment akan dicap menjadi agensi dengan kualitas orang orang yang tidak profesional didalamnya.

Nara menunduk dengan tangan berada dikepala, saat ini ia tidak bisa melakukan apapun. Kepalanya terasa berat dan pusing, airmata pun tak dapat terbendung lagi.

*****

Diruang yang jendelanya masih tertutup rapat, serta pintu yang dikunci dari dalam, berisikan ketujuh anggota Bangtan, manager Lee dan Ceo Big.Entertainment yang turun tangan secara langsung. Mereka sedang duduk dimeja bundar biasanya mereka melakukan rapat.

"Aku mengizinkanmu bukan berarti membiarkan sampai aku harus mengkonfirmasinya" ucap Bang Si Hyuk dengan nada terlewat serius

Tak ada yang berani menjawab, suasana semakin mencekam bahkan sang Leader Namjoon pun tampak tak mampu berbicara, butuh waktu 10 sampai 15 detik setelahnya ia baru berani membuka mulut

"Kita tidak bisa menyalahkan dia" ucapnya singkat, terkesan pelan tapi begitu terasa wibawanya, tak kalah dengan sang Ceo, Bang Sihyuk.

"Bagaimana bisa kita tak menyalahkannya? Dia yang tidak hati hati!". Bang Sihyuk tampak menghela nafas sekedar untuk menenangkan dirinya setelah ia berbicara dengan nada yang sedikit tinggi.

Seokjin mengangkat kepalanya kemudian membuka suara, "maafkan aku, semua ini salahku" ucapnya lirih, ia tau bahwa semua ini adalah kesalahannya.

Bang Sihyuk bersandar kekursinya lalu melipat kedua tangannya didada, terkesan lebih santai dari sebelumnya. "aku memang sudah membebaskan kalian menjalin hubungan, siapapun gadisnya asal tidak di dalam lingkungan Agensi, aku sangat tau umur kalian memang sudah matang untuk berpacaran, kecuali kau Jungkook, tapi tersebarnya berita ini membuatku tidak yakin apakah karir kalian selanjutnya akan menurun drastis atau tidak? Karir kalian lah yang selalu aku pikirkan"

"Tidak, penggemar kami tidak begitu mereka tidak akan meninggalkan kami hanya karena kami memiliki kekasih" Ucap Jungkook menyaut begitu saja.

"Aku tau tentang itu, tapi dunia entertainment ini keras Jung, tidak semua penggemar bisa baik baik saja mendengar berita ini" ucap Bang Sihyuk tenang.

"Apa itu artinya kita tidak akan mengkonfirmasi ini?" Tanya Jimin hati hati.

"Tidak, kita tak pernah membiarkan berita tentang artis agensi ini berlalu begitu saja tanpa adanya konfirmasi, terlebih ini skandal dating dan---,," manager Lee menggantung bicaranya dan menoleh kearah Seokjin yang masih tertunduk.

Namjoon menyahut. "Dan??"

"Dan, terdapat bukti foto yang kuat disana" jawab Manager Lee.

"Akan kita konfirmasi segera". Bang SiHyuk mengeluarkan ponselnya mencari sesuatu disana, merasa sudah ketemu ia pun menempelkan benda pipih itu ketelinganya dan berkata "hallo, tulis beritanya dan segera konfirmasi bahwa Bts Jin memang sedang menjalin hubungan dengan mahasiswa bernama Han Yerin"

Ia menutup ponselnya kemudian melemparkannya pelan ke meja didepannya. Melihat kearah Seokjin yang sedang melongo.

"Kenapa kita harus memberitahu identitasnya? Hidupnya akan terganggu." Ucap Seokjin.

"Seharusnya kau pikirkan hal itu sebelum berpacaran dengan gadis biasa. jika aku mengkonfirmasi tanpa membeberkan identitasnya apa kau mau agensi ini disebut agensi yang tidak jelas karena menyampaikan berita yang setengah setengah? Tidak kan?"
Ucap BangSihyuk kemudian meraih ponselnya dan bergerak untuk keluar dari ruangan.

Didepan pintu sebelum ia benar benar keluar, langkahnya terhenti dan kembali menoleh kearah Seokjin. "Siap atau tidak, pacarmu harus mengenakan masker dan topi jika ingin keluar rumah" ucapnya lalu keluar dan menutup pintu itu.

.
.
.
*bersambung*

The Sky ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang