Hi💙
Bacanya pelan pelan ya, ada teori sekaligus jawaban dibab ini, jawabannya masih samar samar, coba aja disangkut pautkan terus ditebak tebak trus dikira kira, dan tunggu di next bab,
*ya Allah ribet😭
Yaudahlah ya intinya Happy Reading, smoga menghibur, luv yu😘😘😘
.
Besok hari senin, yang msih skolah, sblum skolah sarapan dulu biar ga ngerepotin pmr dilapangan pas upacara😂😂
.
1
2
3
.Hal yang pertama kali dilakukan Nara saat pulang kerumah adalah menelpon bibinya yang berada di Busan. Ia butuh pengalihan setiap kali ada masalah, dan satu satunya tempat yang jauh dari Seokjin, Yerin dan Big.Entertainment adalah Busan. Kebetulan bibinya tinggal disana jadi menginap bebebrapa hari merupakan keputusan yang tepat bagi Nara.
“Nara kau mau kemana?” tanya Chanhyung yang masih belum pergi bekerja.
“kerumah ahjumma” jawab Nara singkat
“ahjumma yang mana?”
“yak! Kau pikir kita punya banyak ahjumma?” bentak Nara setelah menghempas pakaiannya yang dikemaskannya itu kelantai. “Eomma anak tunggal, hanya appa yang memiliki saudara!, jadi tentu saja aku akan pergi kerumah Ji Hye Ahjumma, kau banyak sekali bicara aku pusing mendengarnya! Lebih baik kau kel—,”
Ucapan yang terdengar seperti kemarahan itu terhenti saat Chanhyung langsung memeluk adiknya, sebagai seorang kakak ia mengerti sejak awal bahwa Nara memiliki masalah, Chanhyung sangat mengerti Nara.
“jika ada masalah, ceritakan padaku, jangan seperti ini” ucap Chanhyung sambil mengelus kepala adiknya.
Nara menangis dalam pelukan sang kakak, “oppa, mianhae, aku selalu melampiaskan setiap masalahku padamu”“sudahlah, kau terlalu sering meminta maaf atas hal itu, oppa bosan mendengarnya”
Chanhyung melepas pelukannya, memegang bahu Nara seolah menguatkan adik satu satunya itu “kau mau kerumah ahjumma kan? Biar aku antar, cepat kemaskan barang barang yang ingin kau bawa”
“oppa, berjanjilah untuk tidak mengatakan kemana aku pergi pada siapapun, termasuk Yerin bahkan Seokjin sekaligus”
“kenapa? Bukankah—,”
“ceritanya panjang akan kuberitahu di mobil nanti”*****
Sudah seminggu Seokjin tak bertemu Nara, jangkan bertemu, berkomunikasi saja Seokjin tidak pernah lagi karena sengaja menutup segala jalan yang biasa dikases Seokjin untuk menghubunginyi nomor hp, akun sosial media, bahkan email gadis itu pun tak pernah aktif lagi.
Seokjin sangat merindukan gadis itu, kemana perginya Seokjin tidak tau, keluarga Nara sepertinya sepakat untuk tidak memberikan informasi. Seokjin juga merasa bersalah pada Chanhyung yang saat ia pergi kerumah Nara, Chanyung menatapnya dengan Tajam, Seokjin memahami ada tatapan kebencian dimata Chanyung. Mungkin Nara sudah menceritakannya-pikir Seokjin.
“Seokjin-ah , makan dengan benar!” ucap Reya yang masuk kedalam ruang makan di Agensi itu. Hanya Reya yang berani masuk tanpa permisi. Gadis itu memang sedikit berani, bahkan sangat berani.
“iya, aku makan” jawab Seokjin mengaduk ngaduk makanan yang semulanya terlihat bagus kini sudah seperti bubur, dan sampai dimenit keempat setelahnya pun Seokjin tak kunjung makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sky ✔
Fanfiction-MATURE⚠️ (completed) Apakah penggemar yang menjadi staff diagensi idolanya itu termasuk kenekatan? Atau malah keberuntungan? Gadis bernama Shin Nara akan menjawabnya. Nara tak hanya menyukai idolanya sebagai fans, perasaannya lebih dari itu, ia san...