The Sky ✔

15. Meat

Pelan pelan bacanya, banyak kalimat yang kalau ditebak tebak bakalan jadi jawaban atas tebakan kalian😂 happy reading💋 klik vote dulu kuy😙 jgn lupa selalu minum air putih, lagi kemarau kan soalnya
.
.
.
.

Sore telah tiba, Nara dan Yerin duduk dikursi yang terletak disungai Han sambil memakan eskrim vanilla yang kami beli saat dalam perjalanan kesini.

Yerin menceritakan lebih dulu kabar baik yang ia maksud, Ia mendapat tawaran untuk bergabung diagensi kecil untuk menjadi model mereka.

"Lalu eonnie, apa kau menerimanya?" Tanya Nara semangat, Nara ikut bahagia mendengarnya menjadi model terkenal adalah impian Yerin.

"Tidak"

"Mwo?! Tidak? Wae?"

"Itu agensi kecil, aku tidak akan cepat terkenal" ucapnya meremehkan

Nara menggeleng gelengkan kepala lalu menepuk bahunya. "Hei, Idola kita juga berasal dari agensi kecil, tapi sekarang lihat! Semua orang mengenalnya bahkan agensinya sekarang sudah terlampau mewah"

Yerin memutar bolamatanya. "Itu berbeda Nara, aku ingin langsung terkenal, aku ingin agensi agensi besar dikorea itu datang kepadaku dengan lembaran kerjasama kontrak ditangannya, untuk apa agensi kecil? Aku hanya perlu bersabar sampai semuanya jelas"

"Apanya yang jelass?, ini sama saja kau menyianyiakan kesempatan, kau bilang kau punya kabar baik, ini bukan kabar baik namanya"

Yerin tampak tertawa ringan. "Sudahlah, tadi kau bilang ingin bercerita, cepat ceritakan!"

"Kau pernah berciuman?" Tanya Nara.

"Nara, pertanyaan macam apa itu?"

"Aku kan hanya bertanya"

Biasanya Nara bisa dengan mudah menceritakan khayalannya yang lebih liar dari sekedar berciuman kepada Yerin, tapi untuk menceritakan hal yang benar benar terjadi, kali ini sulit sekali.

"Eonnie, aku berciuman dengan seseorang" ucap Nara langsung ke inti. Bodoh sekali

"Siapa? Seokjin?" Tanya Yerin santai

Nara mengerutkan dahinya. "Bagaimana kau bisa tau?

"Itu sering terjadi dikhayalanmu Nara, kita bahkan membayangkannya bersama hahaha"

"Aku serius kali ini!"

"Baiklah serius, apa kau juga tidur dengannya? Aku rasa iya hahaha, pasti kau yang memimpin permainan iya kan?" ucap Yerin bercanda, kenapa disaat saat seperti ini Yerin malah menganggapnya sebagai gurauan?

Nara menghela nafas. "Eonnie! Aku tidak sedang berkhayal sekarang, ini benar benar terjadi saat aku kerumah orang tuanya, kami bersantai dipantai lalu kami kemobil dan ia menciumku, aku serius!"

"Kau kerumah orang tuanya? Tapi kakakmu bilang kau sedang bekerja diluar kota?" Ucap Yerin bingung.

"Aku berbohong padanya, aku sengaja mengatakan aku ada tugas mengurus keperluan bangtan diluar kota sehingga bisa menginap, kalau aku bicara Seokjin membawa ku menginap ia tidak mungkin mengizinkan"

"Lalu soal ciuman itu? Apa kau serius?" Tanyanya yang lagi lagi tidak percaya

"Aku serius Han Yerin!"

*****

Hawa sejuk dimalam hari kota Seoul membuat Nara sedikit kedinginan, ia berjalan sendirian setelah Yerin mengatakan ia memiliki keperluan mendadak tadi, mereka juga tidak sempat pergi ke restoran daging sapi seperti rencana awal, padahal itu restoran baru dan Nara sangat ingin mencobanya, akan sangat datar jika ia makan sendirian jadi Nara memilih untuk pulang.