Nara langsung pulang kerumahnya dengan menaiki taksi, airmata mengalir dipipinya, ia membuka pintu rumah dengan kasar, hingga membuat Chanhyung yang masih dirumah hampir tersedak diruang tamu. Ia sedang menikmati teh hangatnya namun pemandangan aneh sekaligus mengejutkan membuatnya sedikit kebingungan.
"Nara? Kau kenapa?" Tanya Chanhyung.
Namun tak dijawab oleh Nara, ia memilih untuk langsung masuk kekamar dan menutup pintu. Membuat sang kakak merasa khawatir.
Chanhyung berdiri dan mengetuk pintu kamar Nara berharap sang adik mau membukakan pintu, namun ternyata tidak.
"Nara-ah, ada apa? Ceritakan pada oppa"
Nara tak mengubris, ia berada dibalik pintu tepatnya dilantai, dan menangis disana, hatinya sakit, merasa dibohongi oleh orang favorit dalam hidupnya.
Satu isakan lolos dari mulut Nara, membuat Chanhyung yang mendengarnya pun semakin khawatir dan terus mengetuk ngetuk pintu itu.
"Nara! Apa masalahmu!" Teriak Chanhyung tegas, nada khawatir nya terlihat jelas disana
Nara menggeleng meskipun kakaknya tak melihat. "Aniya, aku tidak apa apa" ucapnya berbohong, tetapi sambil menangis.
Sekarang bagaimana Chanhyung bisa percaya?
Dengan tas yang masih melekat dibadannya, notifikasi yang selalu dinyalakannya dari sosial media resmi Big.Entertainment berbunyi.
Ia membuka tasnya dengan cepat, penasaran akan apa isinya, meskipun masih menangis ia membuka layar ponselnya dengan cara mengusap dan langsung menuju apa yang menjadi sumber suara itu.
Beberapa detik kemudian mulut Nara terbuka lebar,
"BIG ENTERTAINMENT MENGKONFIRMASI BAHWA BTS JIN SEDANG BERPACARAN DENGAN MAHASISWI BERNAMA HAN HYERIN"
Nara kaget bukan main, Nara bahkan menganga melihat judul berita yang dirilis oleh Agensi itu terdapat nama sahabatnya, tak ada reaksi lain selain itu.
"Tidak, ini pasti salah, ini tidak mungkin" Nara menggeleng gelengkan kepalanya, tak percaya akan apa yang ia lihat.
Nara berdiri kemudian segera keluar dari kamarnya, dan berlari kecil. Sementara Chanhyung hanya bisa terdiam melihat adiknya bertingkah aneh seperti itu, siapapun yang diposisi Chanhyung pasti hanya akan melongo bingung.
Gadis berambut panjang berwarna hitam itu berjalan dengan cepat, wajahnya datar, rahangnya mengeras, dan jangan lupakan air mata yang terus mengalir, Nara terlihat menyeramkan saat ini, komplek tempat tinggalnya memang sangat sepi karena penghuninya rata rata orang kantoran dan sudah berangkat pagi tadi. Lagipula siapa yang berkeliaran diluar saat jam 11 seperti ini.
Dengan kasar Nara mengetuk pintu rumah berukuran sedang, ia langsung masuk begitu saja meskipun pagar rumah itu tadinya tertutup.
Layaknya seorang penagih hutang, Nara terus mengetuk pintu Rumah yang tak lain adalah rumah Yerin, Nara dan Yerin memang tinggal Sekomplek hanya Saja rumah Yerin agak jauh keujung, dan Yerin tinggal sendirian sejak ia pindah kesini 3 tahun yang lalu.
pintu itu terbuka, menampilkan sosok gadis berambut pirang sang pemilik Rumah.
"Nara? Ada apa? Tumben sekali kau-,,"
Plakk! Satu tamparan lolos dari tangan Nara begitu saja.
"Tidak usah sok baik lagi kau Han Yerin!" Ucapnya dengan nada menyeramkan.
*bersambung*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sky ✔
Fanfiction-MATURE⚠️ (completed) Apakah penggemar yang menjadi staff diagensi idolanya itu termasuk kenekatan? Atau malah keberuntungan? Gadis bernama Shin Nara akan menjawabnya. Nara tak hanya menyukai idolanya sebagai fans, perasaannya lebih dari itu, ia san...