Prolog

132K 2.5K 746
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemain: Shelly Cassandra
Arli Juan Moreno

No Copas No Bully

PLAK!!

Satu tamparan mulus mendarat di wajah pria yang bawaannya sangat tenang itu. Tidak tersirat kepanikan, ketakutan, kemarahan ataupun penyesalan. Hanya wajah dingin tanpa perasaan.

"Jahat!!" pekik wanita yang tubuhnya jauh dari kata tinggi untuk seorang gadis. Dia mendorong pemuda itu tapi pemuda itu tidak tersungkur sedikitpun dari tubuh tegapnya yang masih berdiri sempurna.

Sekuat tenaga wanita itu menahan tangisnya agar tidak tumpah. Agar dia terlihat kuat walaupun hatinya sudah hancur sangat hancur berkeping-keping.

"Apa maumu Ali? Belum puas kau menghancurkan hidup aku!! Kenapa adikku kau ganggu juga?!"

Pemuda itu tetap diam dengan style-nya yang masih rapi. Tidak ada keinginan untuk mengatakan sepatah kata pun. Hanya diam sambil menatap dingin ke arah perempuan di hadapannya itu.

"Jawab! Jangan diam!! Katakan mau kau apa!!"

Perempuan itu hampir menangis matanya sudah merah dan dia terus saja menarik juga mendorong jas hitam milik Arli agar pemuda yang tiga tahun lebih tua darinya itu mengeluarkan suara.

"Hiks... Jangan ganggu keluarga ku.., jangan...," kini air matanya sudah tumpah dan saat itulah alis Arli naik melihat remeh ke arah wanita cantik yang kini matanya sudah berlinang air mata.

"Kau nangis Lily-ku," itu bukan pertanyaan tapi pernyataan dengan wajah mengejek ke arah Shelly. Seketika gadis cantik itu menyeka kasar air mata di kedua pipinya. Menghapus air mata yang sudah tumpah di pipi chubbynya.

"Aku tidak nangis," Shelly kembali bersikap angkuh ke arah pemuda dengan rahang yang tegas itu.

Dan dengan senyuman miring dia menanggapi ucapan Shelly. Gadis itu kembali angkuh juga sombong seperti tabiatnya sejak dulu.

"Jadi yang tadi keluar dari matamu apa?" ejek Arli. "Mutiara atau berlian?"

"Aku sedang tidak ingin bercanda Mr. Arli Juan Moreno," tegas Shelly dengan wajah beraninya.

"Sama! Aku juga tidak sedang bercanda Miss Shelly Cassandra. Jadi jika tidak ada urusan lagi silahkan keluar dari ruanganku," Arli mengusir halus Shelly seperti kemarin tiga hari yang lalu.

Rasanya sangat malu, sungguh! Shelly malu berlama-lama di ruangan yang sama dengan pria bermuka iblis ini. Tapi apa lagi yang bisa Shelly lakukan. Hanya begini cara yang bisa dia lakukan untuk melampiaskan rasa amarahnya karena perbuatan jahat pria tersebut.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang