Part 62 [Sad Ending]

18.7K 985 855
                                    

Harap di baca panjang kali lebar ya... 🥰🥰🥰🥰
YANG TDK FOLLOW SAYA
YG TDK MASUKIN CERITA KE READING LIST
YANG TDK VOTE...
DAN HANYA BISA COMMENT JUGA DM NUNTUT KPN UP DN HAL SEBAGAINYA...

sebaiknya jgn nuntut untuk up... ❤❤❤❤❤❤ Terima kasih...

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas no bully no bapeer

Ini pendek cuma 983kata

Happy Reading

Apa? Nikah?

Rasanya ada suara petir yang mengagetkan daun telinga Shelly. Dia tidak percaya Mama dan adiknya juga Martin merencanakan pernikahan untuknya. Di saat hatinya sedang hancur berantakan. Di saat hatinya menderita.

Tapi Shelly tersenyum. Tentu saja Shelly mengulas senyuman terbaiknya.

Menderita dan hancur. Hanya Shelly yang merasakan itu sedangkan mereka tidak. Mereka tidak tahu apa-apa. Mereka tahunya Shelly bahagia sekarang dengan keluarganya dan Martin.

"Terserah Mama saja. Pilhkan saja yang terbaik bagi Mama," Shelly masih tersenyum palsu berkata dengan suara datar.

"Are you sure?" Erin kembali bertanya tidak yakin dengan apa yang didengarnya.

Shelly mengangguk dengan senyuman yang semakin lebar tapi hatinya sudah perih. Rasanya panas dan ingin meledak.

"Tapi sayang--" Erin menghentikan kata-katanya.

Sreekkk!

Shelly berdiri dari duduknya secara tiba-tiba membuat Erin dan Edward melihat fokus ke arah Shelly.

"Aku sudah selesai sarapan. Aku mau ke kamar dulu."

Setelah itu Shelly pergi tanpa mau melihat ke arah Erin dan Edward padahal sarapan Shelly masih belum habis.

Sikap Shelly barusan membuat Erin dan Edward hanya saling lempar pandang tanpa kata.

***

Di manssion Moreno, Swiss

"I know your listening to me," suara Hugo terdengar serak dan tegas. Dia berdiri disamping ranjang Arli. Sedangkan pemuda itu tidak menoleh sama sekali. Dia tidak ingin bangun dari baringnya.

"I know it's hard for you to come home, but... well, you know how much i love you and what it would mean to me to look out past the lights and know you were there, you were listening--" Hugo tidak melanjutkan kata-katanya. Dia tidak pernah bersikap melankolis kecuali dengan istrinya itupun bisa dihitung berapa kali dia menunjukkan sisi rapuhnya.

"Son, I would like to say something about her."

Arli tahu apa yang dimaksud Hugo. Dia adalah Shelly. Dada Arli yang tadinya hanya sakit jadi bertambah sakit saat ada orang lain membicarakan sosok istrinya itu.

Entahlah! Apa Shelly masih istrinya sekarang?

Dia meremas kain bed sheet. Berusaha menguatkan hatinya yang rapuh.

"Dad aku sudah memutuskan membahagiakan dia. Biarkan dia bahagia dengan pilihannya," Arli tidak kuat lagi. Arli semakin meremas kuat bed sheet. Air matanya hampir tumpah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang