Part 43 [Us]

20.8K 1.1K 1.1K
                                    

Terima kasih coz vote n comment Nya target cepet banget walaupun comment nya spam gpp yg penting niat usahanya.

Aku gk mara kok😂😂
-----------------------------------------------------------

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper

"Ah sudahlah! Biarkan aja. Dia kan selalu begitu. Menyampingkan aku di atas kepentingannya," gumam Shelly berusaha tidak peduli menenangkan hatinya yang mulai kacau-balau.

Arli yang masih tidak menyadari sikap salahnya yang meninggalkan Shelly hanya fokus pada tujuannya mencari tahu tentang hubungan Rena dan Yuda.

Cukup lama berjalan dan menerobos sebagian wisatawan yang lainnya tidak membuat Arli berhenti mengamati mereka berdua.

Cara Yuda merangkul Rena di tambah lagi tatapan sepupunya itu membuat Arli yakin ada sesuatu di antara mereka berdua.

Setelah jarak mereka hampir dekat Yuda yang memiliki naluri kepekaan yang sangat dalam tentang hawa negatif di sekelilingnya langsung saja melonggarkan tangannya di belakang punggung Rena.

Matanya mencari sesuatu yang mengganggu instingnya. Dan benar saja dari jarak yang tidak terlalu jauh dia melihat Arli, Big Boss-nya.

"What's wrong sayang?"

Rena yang menyadari perubahan mimik wajah Yuda langsung mengerti ada yang tidak beres pada diri tunangannya itu.

"Tetaplah menghadap ke depan," bisik Yuda. "Turuti apa yang aku katakan."

"Okay," Rena mengangguk patuh juga bercampur gugup.

What happend? Batin Rena bertanya.

Setelah itu Yuda membisikkan sesuatu di telinga kekasih sekaligus tunangannya itu.

***

Saat jarak Arli dan mereka berdua hanya tinggal satu langkah Arli yang masih saja melihat tangan Yuda merangkul Rena seperti layaknya pasangan mesra langsung saja menarik tangan Yuda dengan sekali hentak.

Sedangkan Rena yang menyadari kedatangan Arli berusaha menyeimbangkan tubuhnya agar tetap di samping Yuda.

"Yuda!"

Wajah Arli penuh bias kemarahan sedangkan Rena bersikap selayaknya aktor handal berpura-pura kaget dengan kedatangan Arli. Dan Yuda seperti biasa wajahnya menatap Arli dengan sorot datar dan dingin.

"Big Boss," seru Yuda dengan mimik wajahnya yang tetap sama.

Arli yang sudah mengepalkan tangannya siap untuk menghajar Yuda tidak jadi menghajar pria itu. Mengingat mereka di tempat umum, banyak mata yang melirik ke arah mereka membuat Arli mengurungkan niatnya.

Arli masih sadar tempat seperti ini tidak baik untuk memulai perkelahian. Bisa-bisa mereka menarik perhatian paparazzi. Apalagi di sini sangat padat dan ramai luar biasa dengan berbagai rupa manusia.

Damn you! Gumam Arli.

"Bisa kau enyahkan tanganmu dari sepupu-ku. Yuda!"

Sebisa mungkin Arli berbicara tidak mengundang sekeliling mereka untuk menyaksikan pembicaraan dini hari itu. Terutama paparazzi yang akan diam-diam meliput berita yang macam-macam tentang dirinya juga sepupunya itu. Arli tidak menginginkan hal itu terjadi.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang