Part 13 [First Love vs Last Love]

27.4K 1.2K 752
                                    

Pemain: Shelly Cassandra
Arli Juan Moreno

No Copas No Bully

Arli menepati kata-katanya untuk segera pulang kembali ke Indonesia. Hanya berselang tiga jam Arli kembali take-off untuk tujuan Indonesia.

Sebelum Arli masuk ke dalam pesawat Jet-nya Rena sempat memaksa untuk ikut. Tentu saja Arli menolaknya. Bukannya dia ke Swiss untuk mengantar gadis itu pulang kenapa malah ikut kembali.

"Kalo gitu aku ikut kamu pulang Ar!" lagi-lagi Rena memaksa dengan sifat manjannya. Walaupun dia sudah dewasa tapi kelakuannya masih seperti anak kecil.

"Rena jangan seperti bocah! Aku ke sini untuk nganterin kamu pulang bukan buat bolak-balik kek naik wahana Dufan Jakarta-Swiss, Swiss-Jakarta, ngerti kamu!" tegas Arli menahan kesabarannya.

"Tapi kan gak harus secepat ini pulangnya! Kamu juga belum ketemu orang tuamu atau Mommy sama Daddy aku! Mereka pasti kecewa lihat aku gak sama kamu," jelas Rena mencari alasan dengan wajah gemesnya.

Arli mulai kembali merendahkan suaranya, "Rena Lily sakit kamu ngerti? Lily butuh aku dia lebih membutuhkan aku! Iam so sorry Rena, aku gak bisa lama-lama lagi di sini."

"Kalo gitu aku ikut!" rengeknya memaksa sambil mengguncang keras lengan Arli.

"Rena please tadi kan aku udah bilang aku ke sini jauh-jauh enam belas jam di pesawat buat nganterin kamu kenapa kamu malah minta balik lagi?"

"Kan kamu yang maksa aku pulang kemaren," ketus Rena sambil melipatkan ke dua tangannya dan memalingkan wajahnya.

"I want you to go home it's all for you Rena," jelas Arli serius.

"For me? Why?"

"Because I don't want you to get hurt."

"Arli aku tidak apa-apa! Aku bisa menerima kenyataan kamu sama cewek itu!"

"Jangan bohong Rena aku tau kamu sakit hati, aku kenal kamu dari kita masih remaja, dari kita sama-sama masih sekolah, jadi berhenti bersikap pura-pura bahagia."

Rena terdiam untuk sesaat wajahnya kembali sendu, ada rasa perih di hatinya karena harus sekali lagi mengingat hubungan mereka dulu yang tidak pernah direstui ke dua orang tua mereka baik Arli maupun Rena.

Arli yang melihat Rena murung langsung memeluk perempuan itu. Menenggelamkan kepala Rena di pundaknya.

"Jangan sedih, jangan nangis oke," pinta Arli masih mendekap Rena di pelukannya.

"Aku tidak nangis kok," jawab Rena masih dengan suara hampir menangis.

"Rena kalo kamu ikut trus Lily lihat kamu masih di manssion Lily akan semakin salah paham, aku juga tidak mau itu terjadi," ujar Arli masih berusaha menenangkan gadis itu di pelukannya.

Rena melepaskan pelukan Arli secara kasar matanya sudah merah. Tubuhnya melemas seketika seakan dia ingin ambruk jatuh ke lantai.

"Aku tau kamu gak cinta lagi sama aku! Akui saja sekarang cuma dia di hati kamu!"

Rena sudah menangis tapi hanya air matanya saja yang keluar, tidak ada isakan tergugu di wajah Rena. Hanya air mata dengan bibir yang digigit agar bibirnya tidak gemetar.

Arli mendekat menghapus air mata Rena dengan kedua tangannya. Lalu dengan tangan yang sama Arli menakup membiarkan tangannya di belakang leher Rena tidak kuat tidak juga pelan.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang