Part 54 [How fast time flies]

14.3K 918 925
                                    

Baca dengan pelan-pelan

Awas muntah...

Ini 2327 kata...

-----------------------------------------------------------
Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper!!!

Happy reading....

Apa aku sudah jatuh cinta dengan Arli?

Aku cinta sama Arli.

Tubuh Shelly gemetar saat memikirkan kalimat terakhir itu di dalam kepalanya. Masih termangu dan tidak percaya jika dia ternyata memiliki perasaan cinta untuk Arli.

Masih terus melihat wajah tidur terlelap Arli tanpa dorongan atau paksaan dari siapa pun Shelly mendekatkan bibirnya ke arah bibir Arli.

Mencium Arli untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Mencium pria itu tanpa disuruh dan dimintai pria itu.

Arli masih tidak sadar jika Shelly mencium bibirnya. Pria itu sepertinya memang sedang luar biasa lelah.

Setelah ciuman itu terlepas Shelly tersenyum membelai rahang pipi Arli.

Untuk pertama kalinya senyuman penuh cinta itu tersungging di wajahnya. Shelly berbisik pelan masih di depan wajah Arli, "I love you Ali."

Walaupun pria itu tidak menjawab ucapan Shelly wanita itu tetap tersenyum dan kembali mendekap Arli dipelukannya dalam posisi tidur. Setelah itu Shelly kembali memejamkan matanya. Dia ingin segera tidur dan bangun duluan sebelum suaminya itu.

Dia ingin memberikan kejutan pada pria itu.

Keesokan harinya.

Harum wangi lemon tea tercium sampai ke dalam indera penciuman Shelly. Wanita itu segera membuka matanya dan melihat ke samping. Melihat ke arah seorang pelayan yang sedang meletakkan sarapan pagi Shelly di atas meja yang dari dulu sudah ada di kamar itu.

Selesai merapikan makanan-makanan itu pelayan tersebut tersenyum dan menyapa Shelly.

"Selamat pagi Nyonya Shelly."

"Pagi," Shelly menjawab tapi suaranya masih serak karena baru bangun tidur. Dia mengucek-ucek matanya lalu saat itulah Shelly mendengar suara khas Arli.

"Morning Lily-ku."

Mata Shelly terkejut melihat ke arah depan, melihat Arli yang tengah memasang dasinya di depan cermin.

"Kamu mau pergi lagi setelah semalam baru pulang dari Canada?"

Arli masih fokus merapikan dasinya setelah itu dia berjalan duduk di sisi ranjang.

"Masih ada urusan yang harus aku selesaikan hari ini di kantor," Arli mengecup kening Shelly dan pindah ke bibirnya.

"Tapikan ini hari sabtu," cibir Shelly. "Aku pikir kamu akan di rumah?"

"Karena hari ini hari sabtu aku harus menyelesaikan semua urusan kantor sebelum meeting senin besok."

Shelly mendengus tidak mau mengerti. "Boring, boring, boring. And Incredibly boring."

Arli terkekeh lalu menggeleng, "Bersiaplah, ikut aku ke kantor."

"Eh!" Shelly melotot. "Kenapa ke kantormu! Aku tidak mau!"

"Meetingnya disana Lily-ku."

"Pindah saja!" dengkus Shelly. "Kau kan bisa melakukan itu."

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang