Part 16 [Tinggalkan Saja++]

37.4K 1.1K 699
                                    

Pemain: Shelly Cassandra
Arli Juan Moreno

No Copas No Bully

Terdapat adegan 18++ bocah, anak kecil, skip dulu😣

"Jangan coba-coba menolak Lily atau aku akan semakin kasar," bisik Arli di sela-sela ciumannya.

Shelly bergidik geli, aroma mint di tubuh Arli sangat terasa di indra penciuman miliknya. Arli yang masih mendominasi mengecap rasa di setiap inci leher Shelly. Berpindah-pindah membuat Shelly sekuat tenaga menahan hasrat.

Rasa geli, nikmat, dan tidak ingin disentuh berkumpul menjadi satu. Shelly tidak kuasa karena Arli terlalu menuntut dan tidak bisa dilawan. Gairah Arli yang berkobar mendominasi permainannya di leher Shelly.

Tangan kekar Arli meremas kuat pinggang Shelly lalu berpindah ke bokong istrinya itu. Sedangkan bibirnya terus mengecap turun hingga tanpa sadar menurunkan gaun malam Shelly hingga ke pinggang.

Shelly dibuat setengah telanjang dengan bra yang masih menggantung menutupi payudara yang tampak bulat sempurna di tubuhnya.

"Ja..jangan!"

Kesadaran Shelly yang mulai pulih membuat dia bersuara untuk pertama kalinya.

Shelly berusaha menutupi dadanya yang masih berbalut bra. Mata Shelly menatap wajah Arli yang sudah berkabut gairah.

"Kenapa?" tanya Arli masih berusaha mencumbui dada Shelly.

"Ja...jangan di sini please...," Shelly memohon matanya melirik ke atas dinding lift. "Aku malu ada kamera cctv."

"Fuck!" Ali merutuki kebodohannya.

Dia menghentikan cumbuannya dan berusaha mencari posisi menutupi tubuh Shelly dengan tubuhnya yang tinggi dan tegap.

Bagaimana bisa dia lupa jika di manssion-nya terdapat kamera pengintai di mana-mana yang menghubungkan pada satu ruangan tempat salah satu bodyguard-nya memantau dari balik monitor raksasa.

Kini Arli yakin salah satu anak buahnya melihat adegan panas mereka tadi.

"Sial!" rutuk Arli sambil melepaskan jasnya untuk menutupi atasan tubuh Shelly yang hanya tertutupi bra tersebut. Tidak ada waktu lagi bagi Arli untuk membetulkan gaun Shelly yang hampir melorot.

"Kita lanjutkan di kamar Lily-ku, tenang saja tidak ada kamera cctv di kamar kita," Arli menyeringai kemenangan ke arah Shelly.

Ting!

Saat pintu lift terbuka di lantai tiga Arli segera menggendong Shelly dengan gendongan ala bridal style. Tubuh Shelly sudah tertutupi jas hitam tebal milik Arli. Lalu Shelly perempuan itu hanya terdiam menerima perlakuan Arli menjadikan mereka pusat perhatian.

Di sepanjang jalan menuju kamar mereka, semua orang melihat kelakuan Arli, melihat majikannya yang tumben bersikap so sweet setelah tiga bulan lamanya tidak terlihat berdekatan dengan istrinya.

Sesampainya di kamar mereka Arli segera memerintah agar bodyguard yang berjaga meninggalkan kamar mereka.

"Kalian malam ini tidak perlu berjaga, tinggalkan kamarku sekalian minta Joy hapus rekaman cctv di dalam lift lima menit yang lalu, kalian ngerti?" titah Arli tegas.

"Di mengerti Big Boss!!" serentak dua anak buah Arli menjawab sambil menganggukkan kepala mereka.

Setelah itu...

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang