Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly CassandraNo Copas No Bully No Baper
"Aku suka bau tubuhmu. Dari dulu wangi milk," bisik Arli masih dengan mata yang terpejam.
Shelly hanya melihat wajah Arli lekat tanpa berkedip, membiarkan pria itu menghirup bau tubuhnya. Rambut gondrong Arli yang ikal tampak sedikit berantakan tapi tidak membuat ketampanan pria itu berkurang.
Arli pagi itu kembali bersikap manja padanya. Memeluknya semakin erat. Pria itu tampak aneh bagi Shelly. Karena selama ini biasanya Arli tidak pernah memeluknya setiap bangun tidur.
Pria itu selalu menghilang duluan sebelum Shelly sempat membuka matanya. Tapi hari ini Arli berbeda. Dia seakan berubah menjadi pria yang dulu dikenalnya saat mereka masih pacaran dulu. Arli yang lembut. Arli yang manja. Arli yang selalu menunjukkan betapa dia sangat mencintai Shelly.
"Cuma harum tubuh kau yang aku suka Lily. Only you," lagi-lagi suara parau Arli membuat Shelly hanya menjadi pendengar tanpa kata.
Sedetik kemudian mata Arli terbuka. Bola matanya yang gelap menatap bola mata hazel Shelly. Arli tersenyum. Senyuman pertama di pagi hari. Senyuman yang berhasil membuat Shelly bungkam tanpa kata.
Arli mendekatkan bibirnya ke arah bibir Shelly dan.
Cup!
"Morning kiss Lily-ku."
Shelly masih diam. Membeku. Kaget.
Arli yang tahu Shelly bingung dengan perlakuannya pagi itu hanya membalas dengan belaian lembut di pipinya yang chubby dan mulus terawat.
"Aku mau mandi, kau mau mandi berdua denganku, Lily-ku?"
Shelly terperanjat kaget, "Wh-what?"
Dia segera menjauh dari Arli. Duduk di sisi king size tanpa melihat pria itu. "No! Kau saja duluan. Aku tidak ingin membuatmu terlambat ke kantor hari ini."
Shelly beralasan. Dia menggigit bibirnya sendiri. Shelly memalingkan wajahnya, Shelly tidak ingin terlihat mencari alasan di hadapan Arli padahal sangat jelas Arli tahu istrinya itu sengaja mengelak untuk mandi bareng dengannya.
"It's okay," Arli turun begitu saja dari king size. Lalu kembali mengecup kali ini pipi chubby-nya.
Cup!
"Eh?" mata Shelly membulat kaget.
"Kalo kau berubah pikiran, susul saja aku. Pintunya tidak akan aku kunci," senyum menggoda Arli membuat Shelly merona merah. Wajahnya berlipat-lipat semakin ganteng.
Walaupun Arli ingin memaksa Shelly, menarik atau menggendong seperti biasanya tapi sayangnya pagi itu dia tidak ingin melakukannya. Melihat wajah Shelly yang malu-malu seperti kepiting rebus saja sudah membuat Arli senang setengah mati.
Istrinya itu imut, cantik dan menggemaskan.
Dan saat kaki Arli sudah masuk ke kamar mandi Shelly masih saja kebingungan dengan wajah yang terlihat semakin merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Project Big Boss / PBB [END]✅
RomanceAdult Romance 18++ Sepenggal kisah seorang pria dewasa yang sulit melupakan masalalu dan seorang wanita yang super percaya akan takdir. Di hidup pria itu tidak ada harapan juga impian hanya sebuah keinginan untuk balas dendam. Seorang pria yang di k...