Part 46 [Happiness]

22.7K 1K 1.1K
                                    

Note:
Part ini ada hubungannya dengan part 40 jika ingin lebih fokus boleh baca ulang part 40.

Thx, 😍
-----------------------------------------------------------
Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No bully no baper

Siapakah aku? Hanya istri yang tidak di anggap oleh keluarga besar mereka.

Tidak ada penolakan, tidak ada kepatuhan, hanya pandangan kosong dari wajah Shelly. Tapi sepuluh detik berikutnya Shelly memalingkan wajahnya saat mata Arli yang tajam bagai elang itu melirik mata hazel Shelly.

Shelly tidak ingin melihat Arli itu hanya akan membuatnya semakin terluka.

Shelly melangkah menuju lemari menghindari Arli saat pria itu berjalan mendekati dirinya.

Mencoba bersikap biasa saja dan tidak peduli dengan ucapan Arli yang menyakitkan tadi.

Tangan Shelly memilih lingerie warna pink berbahan tipis.

Dan saat tubuhnya berputar hendak menuju kamar mandi mengganti pakaiannya dengan lingerie Arli menahan Shelly memeluk pinggangnya dari belakang,

"Eh?" Shelly terkejut tapi hanya diam tidak ingin menolak atau menerima perlakuan intim Arli.

"Kenapa ganti di kamar mandi? Di sini saja. Aku kan sudah sering melihatmu ganti pakaian di depan mataku."

Ucapan Arli hanya di balas anggukan sekali oleh Shelly. Lalu berikutnya Shelly berusaha melepaskan tangan Arli yang masih melingkar posesif di depan perutnya.

"Lepas Li," suara pelan Shelly tidak di dengarkan pria itu.

Dia malah mengeratkan tangannya di pinggang ramping Shelly sambil mengecup kening istrinya itu.

Cup!

"Sorry," ucap Arli lembut.

"For what?"

"I'm sorry for all my words that hurt you before," sesal Arli lembut.

"Ali...?" Shelly melirik wajah Arli yang mengecup pundaknya.

"I must admit, I am so stupid for saying those words to you. I hope you can still forgive me. From now on, I will think first before saying or doing anything that may hurt others."

Shelly spheecless. Hampir tidak percaya.

Benarkah yang Arli katakan?

Shelly tidak tahu harus percaya atau tidak dengan perkataan Arli yang barusan.

Hening. Hanya itu yang Shelly tunjukkan. Lalu detik kemudian Arli berkata lagi.

"Kau mau memaafkan-ku kan?"

Shelly tersenyum walaupun hatinya menjerit luka. Shelly ingin mengatakan, 'kamu sudah menyakitiku sangat dalam Ali' tapi bukan itu yang keluar dari bibir Shelly.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang