Part 21 [Depresi Jiwa bagian 2]

26.5K 1.2K 631
                                    

Pemain: Shelly Cassandra
Arli Juan Moreno

No Copas No Bully

"Bangunkan Big boss atau saya sendiri yang akan melakukannya."

Wajah Yuda tidak lagi bersahabat, dengan tatapan menyeramkan memandang jijik ke arah Rena.

Rena yang kaget karena kedatangan Yuda secara tiba-tiba hanya berani memundurkan langkahnya karena takut. Yuda tidak pernah memandang garang ke arahnya. Baru kali ini, baru saat ini.

"Yu..Yuda tapi Arli...," dengan takut-takut dan gagu Rena ingin menjelaskan jika Arli sedang tertidur lelap saat ini.

Tanpa melihat lagi ke arah Rena Yuda melangkah melewati tubuh Rena. Dia tidak peduli dengan penjelasan wanita itu. Langkah kaki Yuda terburu-buru, dia tidak sabaran. Terbukti dengan teriakannya dia berseru menyebut panggilan Big Boss-nya itu padahal jarak mereka tidak dekat.

"Big Boss!"

"Wake up!"

"Big Boss!"

Suara Yuda yang terdengar seperti sedang berteriak ke arah Arli. Membuat pemuda itu Arli langsung tersadar dari tidurnya, ke dua buah kelopak matanya terbuka lebar. Dia terduduk kaget di tempat tidur Rena.

Tubuhnya yang tegap, berotot terlihat setengah telanjang karena di tutupi selimut bed cover.

"Big Boss maaf membangunkan an---"

"Damn it!" Rutuk Arli tanpa mendengarkan kalimat Yuda. "Jam berapa ini?"

Seakan baru tersadar dari mimpi buruk Arli melihat sekelilingnya dengan gelisah.

Wajahnya terlihat tidak karuan. Sedangkan Rena yang menyadari kekalutan Arli hanya terdiam berjalan berdiri di samping Yuda.

"Hampir setengah empat sore," jawab Yuda dingin.

"FUCK!!"

Arli mengumpat sambil menyibak kasar selimutnya. Tangannya menyambar kemeja lalu mengenakannya secara terburu-buru. Tatapan Arli membunuh ke arah Rena.

"Kenapa kau tidak membangunkan aku?? Aku kan sudah bilang bangunkan aku setelah lima belas menit! Kenapa kau biarkan aku tidur selama itu RENA?!"

Arli marah. Dia mengenakan celana hitamnya lalu sepatu dan segera berjalan melihat tidak suka ke arah Rena.

"Ta...tadi aku udah bangunin kamu tapi kamu gak bangun-bangun."

"YOU LYING!" bentak Arli emosi.

Mata Arli melihat tajam ke arah gadis bermata biru tersebut. Tatapannya semakin tajam. Sedangkan gadis itu Rena dia tersentak kaget mendengar bentakan Arli. Belum pernah Arli membentaknya seperti tadi. Belum pernah sama sekali.

"Arli kamu kenapa marah?" seperti wanita polos Rena bertanya akan kesalahannya.

"Jangan pernah temui aku sampai aku sendiri yang mau menemui kau," tekan Arli dengan emosi yang semakin meluap-luap mengancam Rena tanpa menjawab pertanyaan gadis itu.

"Arli aku...aku minta maaf..," wajah Rena memelas memohon belas kasihan.

"Yuda telfon Alex sekarang suruh dia ke kamarku!" perintah Arli tanpa peduli pada ucapan Rena.

"Baik Big boss," ucap Yuda sambil mengangguk tanda mengerti.

"Arli..," seru Rena berusaha mencari perhatian pria itu. Tetapi Arli yang sudah marah tidak lagi mempedulikan panggilan gadis itu.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang