Project Big Boss / PBB [END]✅

Part 55 [Just the two of us]

Tarik napas sebelum baca ini guys....

Ingat untuk bernapas okay

Masih 1 part lagi menuju konflik. Maaf terlalu panjang terpaksa di potong

Ini 2079 kata harap baca pelan2

Typo kasih tau guys😭😭😭😭

Happy Reading...

❤❤❤

-----------------------------------------------------------

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No copas no bully no baper!!!

Empat bulan kemudian.

Bola mata hitam gelap dengan bulu mata yang lentik sempurna itu memandang fokus ke arah laptop yang selalu bertengger manis di meja kerja miliknya.

Dia tidak bisa berhenti memandang pesan singkat e-mail yang membuat jantungnya bergemuruh hebat.

Isi pesan email itu adalah:

Mr Luciano sudah akan kembali selasa besok, dia dipastikan langsung mendatangi kediaman Mrs Erin Cassandra.

Bersiaplah Mr Moreno, semoga aku bisa kembali sebelum pria itu.

Maaf aku baru membalas e-mailmu.

A. Yuda

Selesai membaca e-mail tersebut Arli segera menutup layar laptopnya memejamkan mata sebentar lalu bergegas kembali ke manssion guna menemui seseorang, istrinya.

Sebenarnya Arli ingin membalas e-mail yang di kirim dari Yuda. Menanyakan perihal Yuda yang tidak sempat membalas satupun e-mail darinya maupun e-mail sepupunya, Rena. Tapi Arli tidak punya waktu mengetik balasan satu kata pun untuk Yuda karena Arli lebih sibuk memikirkan Shelly saat ini.

Jantung Arli berdetak semakin cepat mengingat dua hari lagi adalah detik-detik anniversary pernikahannya.

Dia sudah menyiapkan segalanya untuk Shelly. Untuk kebahagiaan istrinya itu.

"Kita pulang Mett!" titah Arli tegas di balas anggukan oleh Mett.

"Yes sir."

Di luar ruangan bodyguard Arli sudah berdiri menunggu. Mereka adalah Kevin, Fuse, dan Ion.

Semua sudah bersiap untuk kembali kekediaman manssion Arli.

***

Pagar yang menjulang tinggi itu terbuka otomatis saat mobil milik Arli memasuki manssion. Melewati deretan pohon pinus dengan dedaunan hijau yang menjulang tinggi sebelum akhirnya terlihat megah istana miliknya yang di bangun Arli dengan jerih payahnya sendiri. Saat Arli keluar dari mobil mata Arli mencari keberadaan istrinya yang dari tadi tidak terlihat dari kaca jendela mobil.

Ada tiga pelayan yang berseragam dan juga bodyguard yang berdiri menyambut kedatangan Arli. Saat menaiki anak tangga mata Arli melirik salah satu pelayan manssion.