Project Big Boss / PBB [END]✅

Part 51 [Flashback Yuda]

[Tolong bilang kalo typo, gk nyambung dan jelek😥gak pede saya guys maklum amatiran masih kaleng-kaleng]

Ini dikit 1500kata saje...

--------------------------📝📝📝---------------------

Pemain: Arli Juan Moreno
Shelly Cassandra

No Copas No Bully No Baper!!!

Happy reading..

Shelly membalikkan badan tanpa menoleh sama sekali meninggalkan mereka berdua dengan perasaan tercabik-cabik. Sakit.

Setelah Shelly menutup pintu darurat tersebut Arli yang berusaha cuek kembali merangkul Rena mengajaknya kembali ke Penthouse Suite.

Tapi sebelum mereka melangkah dari balik pintu Rena menepis tangan Arli, tidak kuat memang. Hanya berusaha menahannya.

"You sent her away, Arli."

"What?" alis Arli berkerut bingung.

"Kenapa kamu biarkan dia pergi sendiri? Kita kan bisa bareng? Kalo kau lupa kita menginap di tempat yang sama Ar," wajah Rena terlihat kesal ke arah Arli. Tidak ada lagi mata yang sembab karena air mata.

Arli yang tadinya tenang jadi sedikit panik, "Rena aku pikir kau butuh private. Lagian kau dan Lily tidak cocok'kan?"

"Tidak cocok?" cicit Rena. "Aku rasa kalimat itu cocoknya untukmu Ar. Aku sudah mengikhlaskan kamu dengannya."

Rena mulai membuka pintu melangkah duluan masuk ke arah pintu berjalan terlebih dulu.

"Sekarang masalahnya kau sudah mengikhlaskan Yuda untukku atau tidak?" Rena membalikkan badannya menghadap Arli.

"Is that important?" Arli menyilangkan kedua tangannya di dada. "Dia sudah pergi sekarang. Apa penting bagiku merestui kalian? Dia tidak akan kem--"

"Aku belum bilang apa pun kamu sudah menyimpulkannya begitu," potong Rena.

"Trus kenapa kau menangis tadi?"

"Tentu saja karena aku sedih di tinggalnya pergi," wajah Rena kembali muram. "Kumohon jangan membuatku tambah sedih Ar. Seharusnya kau tidak bersikap seperti itu pada kami."

"Okay aku mengalah. Kau mau berdebat disini atau di ruang tamu sambil duduk dan minum sampanye?"

"Di dalam saja bertiga dengan Shelly," jawab Rena sambil menatap menusuk ke arah Arli.

"Kenapa harus ada Lily-ku?" Arli tidak menyerah dia tetap pada pendiriannya.

"Karena aku ingin Shelly tau tentang Yuda juga status ka--"

"Lily sudah tau tentang hubungan kalian," potong Arli. "Apa kau ingin berdebat soal ini Rena atau memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi sampai Yuda di jemput pasukan kerajaan."

"Sudahku bilang aku akan cerita semuanya tapi Shelly harus mendengarkan semuanya," kukuh Rena berapi-api.

"Itu tidak penting Rena, apa manfaatnya Lily tau atau tidak?"

Rena yang tadinya tampak serius jadi terkekeh karena tingkah Arli. "Are you jealous of Prince Antonio?"

"Huh?" Arli yang tadinya berusaha bersikap tenang berubah kikuk. "Kenapa aku harus cemburu dengan bodyguard?"

Tampang Arli sudah bergemuruh karena menahan marah.

"Pertama Yuda pangeran Arli bukan bodyguard-mu lagi dan yang ke dua mungkin kamu cemburu takut kalah saing dengan Yuda?"