Part 18 [Pembalasan bagian 1]

22.4K 1K 522
                                    

Pemain: Shelly Cassandra
Arli Juan Moreno

No Copas No Bully

Arli bergegas pergi dari taman menuju ke dalam room tempat pesta berlangsung. Tidak lagi peduli pada pandangan para gadis yang tersenyum dan mencuri perhatiannya. Tujuannya cuma satu menemukan Shelly. Istrinya yang di yakini masih berada di hotel tersebut.

Drrt...drrt..drrrtt...

Ponsel canggih Arli bergetar di balik saku celananya. Tanpa menunggu Arli merogoh saku kiri celananya dan melihat siapa yang menghubunginya.

"Kenapa Yuda? Ada berita penting apa hingga kau menelfonku?" Arli mengangkat ponselnya meletakkan di telinga kirinya lalu berjalan menjauh mencari tempat yang tidak dipadati orang.

"Ini tentang bisnis Big Boss dan Mr X."

"Di mana kau Yuda? Jam berapa sekarang di sana?"

"Saya di markas dan sekarang jam empat lewat tiga puluh menit waktu Gaza Big Boss."

"Masih terlalu sore untuk melapor Yuda, memang apa yang dilakukan Mr X sama bisnis ku?" geram Arli menahan amarah.

"Dia menggagalkan transaksi bisnis Big Boss tadi pagi sekitar jam dua. Dia mengirim sindikat untuk mematai dengan siapa barang itu kita jual setelah itu dia entah bagaimana caranya berhasil menipu saya beserta anak buah yang lainnya. Dia mematahkan transaksi dini hari tadi Big boss," terang Yuda panjang lebar di telepon.

"Dan kau diam saja tidak melakukan apa pun begitu?" tanya Arli dengan suaranya yang terdengar marah.

"Tidak Big Boss. Saya melakukan sesuai perintah Big Boss, melenyapkan semua musuh tapi Mr X, saya tidak berhasil menemukan keberadaannya Big Boss."

"Maksudmu kau gagal melenyapkannya?"

"Tidak akan gagal jika dia ada di sini Big Boss, Mr X tidak ada di Gaza. Dia menjalankan bisnisnya sama seperti Big Boss melalui jarak jauh," jelas Yuda sekali lagi.

"Fuck!" umpat Arli tidak bisa lagi menahan kemarahannya.

Ternyata Mr X bukan lawan yang bisa aku remehkan. Tapi saat ini aku tidak bisa memikirkan bisnisku di sana. Kepalaku penuh Lily. Sialan! Di mana dia?

"Yuda cari tau di mana Mr X! Jika kau sudah tau segera lenyapkan dia setelah itu kembali ke Jakarta, dan temui aku! Jangan tanya apa alasannya. Pokoknya segera laksanakan tugas yang kusuruh dan kembali secepatnya! Kau mengerti?" perintah Arli tegas.

"Baik Big Boss."

***

Di sebuah kamar hotel tepatnya di lantai tertinggi yang hanya khusus untuk kalangan orang-orang tertentu seorang perempuan tengah tertidur pulas karena mabuk.

Dia tidak sadar sejak sejam yang lalu dirinya tengah tertidur lelap di kamar hotel yang biasa di kenal dengan nama Presidential Suite.

"Kau cantik sekali bidadariku," Michael melihat dan membelai pipi chubby Shelly.

"Sayang aku tidak tau namamu, sayang juga ternyata kau sudah menikah. Sungguh kau gadis yang pertama kali membuat kutertarik. Sangat tertarik untuk memilikimu," batin Michael sedih.

"Mr Michael," seru anak buah Michael tepat di belakang punggungnya.

"Kenapa Zee?" Michael menoleh menatap tajam ke arah anak buahnya itu.

Project Big Boss / PBB [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang