6.Healing Camp Ala Pak Bos

64 4 10
                                    

Sekarang kami udah ngumpul di depan cafe, dan lagi nunggu Kak Jaehyun dateng.

"Jaem, kamu ngapain?" tanyaku yang bingung melihat kelakuan Jaemin.

"Aku lagi ngukir batu" ucap Jaemin sambil nunjuk batu yang sudah ada tanda hati.

"Nih buat kamu" Jaemin ngasih batu itu ke aku.

"Makasih ya" ucapku sambil senyum kikuk.

Gak lama mobil pak bos datang.

"Halo bocahku" sapa Kak Jaehyun dari atas mobil.

"Widih, keren banget mobilnya bang" ucap Kak Mark histeris.

"Oh sudah jelas. Ayok masuk" ajak Kak Jaehyun.

Kami pun masuk ke mobil, Kak Mark duduk di samping Kak Jaehyun , sementara aku sama Jaemin di belakang.

Kak jaehyun buka atap mobilnya dan biarin angin masuk.

"Keren banget bang!" ucap Jaemin seneng.

"Hehehehe, seneng gak?" tanya Kak Jaehyun.

"Seneng!!!"

"Kak, kita mau camping dimana ?" tanyaku kepo.

"Kalian maunya dimana?" Kak Jaehyun balik nanya.

"Pantai!" jawabku.

"Bukit!" ujar Kak Mark.

"Danau!" Jaemin juga nimbrung.

"Boleh" jawab kak Jaehyun sambil senyum.

"Beneran nih kak?!" tanyaku antusias.

"Iya Hanaa"

"Lah gimana coba, pantai, danau sama bukit disatuin?" ujar Kak Mark bingung.

"Lah iya ya!" aku dan Jaemin baru ngeh.

"Bisaaa, liat aja nanti" jawab Kak Jaehyun santai.

"Okedeh kita ikut aja. Yang penting camping"

"Eh ini jalan kok gak asing ya? Kayak pernah ke sini gitu" Kak Mark bingung.

"Mungkin kakak pernah ke tempat tujuan kita kali" ujarku.

"Mana ada tempat wisata di deket sini Na. Gedung semua" timpal Jaemin.

"Lah iya ya."

Gak lama, Kak Jaehyun markirin mobilnya.

"Lah kan ga salah, ini apartement bang Jaehyun" ujar Kak Mark kesel.

Kak jaehyun nya cuma nyengir tanpa dosa.

"Lumayan, rooftop lagi kosong. Enak buat camping. " jelas Kak Jaehyun.

"Ih kakak gak asik." aku kecewa.

"Danauku yang indah" Jaemin meratap.

Kak Jaehyun cuma haha hihi doang.

"Yaudah ayok masuk. Kita diriin tenda dulu" ajak Kak Jaehyun.

"Ga mau" kami ngambek.

"Katanya tadi ikut aja, asalkan camping" ucap Kak Jaehyun dengan nada yang dibuat buat.

"Yaudah deh." kami pasrah lalu jalan ke lift.

Sesampainya di rooftop kami mulai bangun tenda.

Setelah selesai, kami nyusun barang barang di tenda masing masing.

"Kita bakar bakar yuk" ajak Kak Jaehyun.

"Bakar apa?" tanya Jaemin yang nyadar kalau di sana gak ada bahan makanan sepeser pun.

"Iya juga ya. Kalo gitu Jaem, beli daging di supermarket bawah ya sekalian jagung, sosis, paprika." titah Kak Jaehyun sambil ngasih uang 300 ribu.

"Sendirian nih akunya?" ucap Jaemin.

"Gak, ajak Hana sana." suruh Kak Jaehyun.

"Na! Temenin Jaemin beli bahan di super market ya. Kakak sama Mark siapin panggangannya." teriak Kak Jaehyun dan aku balas dengan OK sign.

Tbc euy :)

Coffee [Na Jaemin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang