7.Kamu Siapa Ya?

60 4 19
                                    

"Yaudah, yuk Na" ajak Jaemin, lalu kami mulai berjalan ke arah lift.

Sesampainya di lift, ga ada orang, cuma kami berdua. Yaudah deh kami masuk lift dan pencet tombol lantai dasar.

"Beli apa aja Jaem?" tanyaku.

"Daging, sosis, jagung , sama paprika" jawab Jaemin.

"Oooh"

"Jaem, kamu fakultas apa?" lanjutku.

"Fakultas mencintaimu" ucap Jaemin sambil senyum.

"Apasih Jaem."

"Hehehehe" Jaemin nya nyengir.

"Rumah kamu yang mananya sih Na?, aku tau cuma gang nya doang"

"Abis dari gang itu, kamu lurus aja, ntar liat kosan putri. Nah aku ngekos di sana" jelas ku.

"Ooh kamu ngekos?"

"Iya"

"Sama euy, jangan jangan kita jo..." Jaemin menggantung kalimatnya.

"Jo?"

"Jomblo" ujar Jaemin lalu ngakak.

"Emang jomblo kok" balasku datar.

"Wah bagus dong"

"Kenapa?"

"Eung ya, ya terhindar dari hal yang enggak enggak." ucap Jaemin cepat.

"Dulu pernah sih sekali pacaran, gak lama" aku mulai cerita sambil nunggu lift nyampe.

"Hah yang bener? Aku kira kamu jomblo dari lahir" canda Jaemin.

"Gak ih" aku memukul punggung Jaemin.

"Ya gitu deh Jaem, gak ada asiknya pacaran. " lanjutku.

"Kok gitu?"

"Ya, mantanku tuh gimana ya, dia tu kek menutupi sesuatu, dan parahnya Jaem, ternyata dia selingkuh di belakang aku!"

"Jadi kamu yang mutusin mantanmu?"

"Enggak, dia yang mutusin"

"Lah kok bejat banget sih tu orang"

"Waktu dia mutusin aku, aku belum tau kalo dia selingkuh. Beberapa lama kemudian aku baru tau dari temenku kalau dia masih chat chatan sama mantan gebetannya." jelasku.

"Kasian ya kamu."

"Enggak sih Jaem, aku mah biasa aja. Dia yang ngejar ngejar aku dulu. Gara gara kasian aku iyain deh confess nya"

"Jadi kamu emang gak cinta sama dia?"

"Dibilang cinta seutuhnya sih enggak. Tapi adalah dikit rasa buat dia"

"Oohh, terus---"

Ting

Liftnya terbuka dan kami langsung ke supermarket buat beli bahan bahan yang disuruh Kak Jaehyun.

"Jaem, kamu ambil daging ya, aku mau nyari paprika dulu." ucapku.

"Oke deh."

Aku sibuk milih milih paprika hingga seseorang manggil aku.

"Hana?"

"Jeno?" tanyaku tak percaya, aku bertemu dengan mantanku, the one and only, Lee Jeno.

"Kamu ngapain disini?" tanya Jeno basa basi.

"Oh aku camping di rooftop, tadi pak bos suruh beli bahan buat bakar bakar" jelasku dengan tampang datar.

"Ooh, kamu kesini sendiri?" Jeno kembali bertanya.

"Hana-ya~ ni udah dagingnya" Jaemin datang lalu bingung, terus ia mendekat padaku.

"Hana-ya, siapa?" bisik Jaemin sambil melirik ke arah Jeno.

"Kenalin, Lee Jeno, mantan Hana" Jeno memperkenalkan diri.

"Ooh, Na Jaemin, pacar Hana" ujar jaemin santai.

"What?!" aku ternganga mendengar ucapan Jaemin barusan.

"Jaem apasih?" bisikku.

Jaemin nya nyengir aja. Sementara Jeno masang wajah antara sedih, bingung sama kaget.

Tbc ya :)
Maaf yorobun kalo part ini lebay :(

Coffee [Na Jaemin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang