Chapter 9

65 8 0
                                    

Saya bukan menjauh,
Hanya saja jarak ini mulai menyentuh.
Saya bukan tak peduli
Hanya saja semesta tidak merestui.
Semuanya terlihat buruk
Jika kenangan kembali merasuk.

////////////////////////////////

Hari hari gue lewatin dengan penuh teka teki,mulai dari sweater,sikap alya,perlakuan kak rafa ke gue,dan soal ekskul teater yang banyak banget peminat,padahal kak rafa gak ikut teater

Soal gue sama kak rafa,akhir akhir ini,kita sering jalan bareng,pulang sekolah bareng,dia juga sering main kerumah gue,rasti seneng banget denger gue cerita,tapi Alya?dia lebih suka murung

Tapi alya pernah cerita ke gue sama rasti kalo dia ketemu cowok misterius yang dia kenal,dan alya bakal tau namanya 1 Minggu lagi yang berarti tandanya lusa

Sekarang gue lagi ada di ruang teater,hari ini hari pertama ekskul dimulai,banyak banget yang ikut teater,aneh banget,padahal kak rafa gak ikut teater

"Gimana?lancar?"kata kak rafa yang tiba tiba datang dari belakang

"Sempet kaget sih yang ikut banyak,padahal pawangnya kan gak ikut"kata gue yang dihadiri gelak tawa dari kak Rafa

"apapun bisa gue lakuin,yang penting yakin"

"iya deh ketua osis"

Tiba tiba siswi yang lagi latihan mendadak berhenti karena melihat kak Rafa yang lagi ngobrol bareng gue

"akhirnya yang ditunggu datang juga"
"Jadi semangat lagi deh"
"Untung aja kak rafa nepatin janji"

Kata mereka yang berada di ujung sana,gue langsung melihat kak rafa dengan berbagai macam pertanyaan

"Maksudnya?"kata gue kebingungan.
Kak rafa tidak menjawab melainkan menjulurkan tangannya membentuk huruf V dengan senyuman khasnya

"Ayoo semangat semangat,gue udah ada nemenin kalian disini,jadi latihan yang semangat"kata kak rafa berteriak

Ooh jadi ini alasan kenapa cewek cewek mau masuk teater,karena di pantau sama kak Rafa

"Bisa aja bikin cewe cewe menjerit"
Kata gue menyenggol lengan kak rafa

"Kok kamu gak menjerit?"
Kata kak rafa tersenyum

Gue langsung mematung,yang pertama kak rafa manggil gue 'kamu' yang kedua pertanyaan dia yang bikin gue kehabisan oksigen

Sejam latihan sudah selesai,dan selesai juga kak rafa mantau mereka

"Pulang bareng gue yuk?"
Kata kak rafa

Tiba tiba dari pintu masuk datang Rasti dan alya

"Gak bisa,nisa pulang bareng kita"kata alya yang tiba tiba ngomong

Gue gak enak sama mereka,karena hari ini gue sibuk banget,makanya gue mengiyakan tawaran Rasti sama alya,pengen kangen kangenan dulu,hehehehe

Alya dan rasti memutuskan buat menginap di rumah gue,karena ini hari sabtu

"Gelap banget ya malam ini,mana gue mau beli cemilan lagi diluar"
Kata alya

"Bego banget,namanya malam ya gelap,anak siapa sih lu?"
Kata rasti yang sedang mencoba beberapa baju gue

"lagian ngapain beli cemilan?udah malem,entar gendut"

"Pengen nis"kata alya sambil mengeluarkan puppy eyes nya

"Aduhh mau berak deh guee"kata rasti beralasan lalu berlari ke toilet

"Kalo mau beli sendiri sana"kata gue seraya membaca novel

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang