distance apart

chapter 7

Jika suka tak perlu merampas,
Tak suka pun jangan menindas.
Seseorang pasti mempunyai porsi,
Yang tak perlu ditukar dan diganti.

////////////////////////////////

"Apa masalah masa lalu kita sama?"
Kata kak rafa didalam mobil, akhirnya kak rafa memecahkan keheningan

Gue tersenyum "yang sama cuman mereka pergi,bedanya kalo pacar lo pergi untuk selamanya,sedangkan pacar gue gak tau pergi kemana"
Senyuman gue langsung luntur berubah menjadi isak tangis

"Gue pikir,gue adalah orang yg paling menyedihkan di dunia ini"

Gue gak tertarik menjawab pertanyaan kak rafa,melainkan melihat keluar jendela

"Andai mereka bisa tau betapa hancurnya hati kita tanpa mereka sekarang"lanjut kak rafa yang masih ingin membahas soal ini

"Gue gak berharap soal itu,yang ada di hati gue sekarang cuman kebencian"
Kata gue seraya menekankan kata kebencian

"Masa lalu gak pantes buat dibenci,jadiin sebuah pengalaman yang gak bakal lo lupakan"

Tau apa kak rafa tentang masa lalu gue?kenapa dia bisa bisanya ngomong kaya gitu,dia ngomong seakan akan masalah gue gak ada apa apanya sama masalah dia

"Tau apa lo soal masa lalu gue?lo gak ngerti apa apa,karna masalah lo bukan menghadirkan kebencian,tapi kerinduan"

Seketika suasana kembali hening,suasana ramai di kota tua ini membuat suasana hati kembali mengingat masa pahit dimana dulu seluruh air mata jatuh tanpa disuruh,dan dengan kondisi hati yang rapuh

"Makasih,udah anterin"

Dan gue masih gak tertarik buat ngomong,cuman ngangguk aja

"Sorry soal tadi"sambung kak Rafa

Gue cuman senyum ke arah dia,dan ngangguk

"Besok jadi ya gue jemput?"

"Iya"

Akhirnya kak rafa turun dari mobil gue dan gue pindah ke kursi kemudi.di jalan tiba tiba alya nelfon gue

"Halo"

"Apaan?"

"Gue tadi liat mobil lo,kenceng banget,sehat kan lo?"

Emang sih tadi kak rafa nyetirnya rada kenceng,tapi gue gak merasa keganggu sih
"Iya,tadi gue mau beli martabak,takut kehabisan makanya kenceng"

"Gila lo demi martabak"

"Hehehehe"

"Besok gue jemput ya nis?sekalian jalan jalan pulangnya,kan gak les"

"Yahh,gue udah ada janji"

"Sama siapa?temen lo kan cuman gue sama rasti doang"

"yaelahh,sebegitu kuper nya gue?ya engga lah,gue ada urusan sama kak rafa pulang sekolah"

"Hah?yaudah deh,udah dulu ya,ngantuk nih,bye"