chapter 43

23 1 0
                                    

Part 43
Angelica naila,perempuan yang kerap dipanggil alika atau lika ini menjadi seseorang yang selalu nisa fikirkan.

Nisa selalu menceritakan semua yang terjadi dengan alya dan rasti,tak terkecuali dengan seorang gadis asing bernama angelica ini

"Dugaan zaki gak pernah salah ya,dia bisa nilai orang itu baik atau enggak nya"kata alya

Secara tidak langsung,alya menyindir rafael tidak baik karena sudah memiliki pacar tanpa sepengetahuan nisa.

"Belum tentu"

Lembaran baru di mulai,walau sangat sulit,ini harus di lalui.
rafael yang masih berada di rumah sakit bersama alika,dan nisa yang tak lupa mengunjungi rafael dengan keadaan rafael yang sudah tertidur

Meskipun alya dan rasti sudah mendengarkan cerita dari nisa tentang alika,alya dan rasti tak berhenti untuk menjenguk dan merawat rafael.

Kedekatan nisa dan rafi pun semakin intens,tak jarang rafi menjemput nisa sekolah hanya untuk menghibur nisa

Soal rafi,mau tak mau nisa menceritakan yang sebenarnya kepada rafi tentang perkelahian malam itu,rafi berhak tau.

"Gue duluan ya"nisa berpamitan dengan alya dan rasti,nisa sedang berada di pintu gerbang sekolah yang baru saja di jemput oleh rafi

"Lo yakin nis?"

"Kenapa enggak?tenang aja,gue gak bolos les kok"jawab nisa tersenyum

"Maksud gue,lo yakin mau buka hati lo buat rafi?"tanya rasti lagi

"Gue lagi ngehargain usaha rafi,soal perasaan gue ke dia gue juga gak bisa jawab,gak tau kedepannya gimana"kata nisa berjalan meninggalkan rasti dan alya

"Nis"panggil alya

Nisa menoleh
"Apa?"

"Ngehargain sama ngasih harapan beda tipis"

Nisa melanjutkan langkahnya sembari memikirkan perkataan alya barusan.

Setelah memasuki mobil rafi,nisa tak ingin pulang terlebih dahulu,dia meminta rafi untuk mengantarkannya ke suatu tempat

"fi,temenin beli buku di gramed"

"ooh yaudah,emang kamu gak les?"

Perbedaan nya kini,nisa dan rafi sudah terbiasa memanggil aku kamu,entah mengapa nisa sangat lancar berbicara aku kamu di depan rafi,berbeda pada di depan rafael yang sangat sulit.

"Enggak dulu deh,hari ini aja"kata nisa menyengir

"Kamu gak ke rumah sakit,udah lama gak ketemu sama rafael,kamu gak kangen?"

Meskipun mereka sudah dekat,rafi tak lupa untuk selalu mengingatkan nisa dengan rafael.sayangnya rafi tak tahu jika setiap malam nisa selalu menjenguk rafael ketika rafael tidur

"Aku jenguk dia bukan karena aku kangen,aku masih ngerasa bersalah"

Nisa sangat berat mengatakan kebohongan itu,suatu kebohongan jika nisa tidak rindu dengan rafael,nyatanya nisa yang sudah tau semuanya tentang alika pun nisa masih berharap rafael menjelaskan ini semua kepada nya.

beberapa menit menuju mall yang ingin mereka tuju,sampai lah mereka di salah satu tempat pemarkiran

"Emm fi"

"Kenapa?"

"Aku...."

"Kenapa?kamu kenapa?kok gitu mukanya?"

"Aku kasih kamu kesempatan"
nisa fikir ini adalah keputusan yang terbaik

Rafi sangat terkejut,nyatanya rafi menemani nisa selama ini bukan untuk mendapatkan hati nisa,tetapi ingin menghibur nisa.

distance apartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang