distance apart

chapter 52

Semenjak kejadian itu nisa tak diperbolehkan bertemu dengan zaki untuk sementara dengan kedua orang tuanya

Dan nisa kini menjadi perempuan tangguh yang telah menghadapi ujian kelulusannya disekolah

Memang benar,waktu memang terasa begitu cepat untuk ketiga sahabatnya ini.nisa yang berharap kisahnya bahagia nyatanya tak semuanya berakhir bahagia

Mulai dari kehilangan rafael,datangnya rafa lalu rafa pergi hingga rafael kembali datang bersama rafi.namun serentaknya kepergian rafi dan rafael membuat nisa merasa sepi kembali

Dan pada kejadian itu,untuk terakhir kalinya nisa berbicara dengan rafael.setelah itu nisa perlahan mulai mengikhlaskan rafael dengan alika

“bentar lagi jadi anak kuliahan gue”kata rasti

“bentar kita pisah”senggol nisa

“jangan bahas yang sedihnya dong”kata rasti lagi

“gak kerasa bentar lagi,yang dulunya gue cuman berdua sama rasti sekarang udah bertiga”sahut alya

“mimpi apa nih gue yang dulunya culun sekarang temenan sama kakak hitss”ucap nisa tertawa

“dan yang paling terpenting,gak kerasa udah banyak masalah yang sama sama kita lewatin”kata rasti merangkul kedua sahabatnya ini

“pengen punya anak berapa ya?”kata rasti berangan angan memejamkan matanya

“gue 3 ah”sambung alya

“jodohin seru tuh”kata nisa tertawa

“hahahahahaha”

Mereka larut dalam kesenangan sampai mereka dikagetkan dengan kedatangan sesorang yang sebenarnya sangat nisa inginkan

“rasssss lo lolos snmptn!!!!”ucap seseorang itu berteriak kegirangan

“hah?demi apa lo?”rasti dan alya langsung berlari kearah mading

Dan benar saja nama rastika wulandari tertera paling atas diantara nama nama yang lain,hanya rasti yang lolos snmptn diantara mereka bertiga

Nisa yang mendamba dambakan bisa lolos snmptn sedikit kecewa tetapi kekecewaannya tertutup karena sudah ada rasti yang mewakili nya

“lo tetep hebat kok”sahut rafael dari belakang

“thanks”senyum nisa dengan manis

Sangat canggung rasanya bagi nisa maupun rafael,rafael tak terlalu mengejar nisa kali ini.bukan karena dia menyerah tetapi nisa bebas menentukan pilihannya

Kosong,tak ada satupun laki laki di hati nisa kali ini.tapi di sudut hati nisa paling terkecil masih ada nama rafael yang tertera

nisa sudah berada dirumahnya,papanya ingin berbicara serius mengenai masa depannya ketika papanya mendengar nisa tak lolos snmptn

“kamu di london aja ya?ada temen papa disana”

Seharusnya nisa senang bisa diberi kesempatan kuliah di luar negeri tetapi masih ada perasaan tak rela meninggalkan kenangan yang ada disini

“papa sama mama cuman pengen kamu move on,papa mau kamu kuliah diluar supaya kamu bisa ngelupain semua yang udah terjadi disini”sambung papanya

“pilihan papa selalu terbaik”kata mamanya

Benar saja,keputusan papanya untuk menjebloskan zaki kepenjara agar zaki sadar pun sudah terbukti.

zaki benar benar sudah berubah walaupun dia masih harus tinggal di penjara,nisa semakin yakin bahwa keputusan papanya memang terbaik